Gempa Cianjur

Gempa Cianjur, BNPB Imbau Warga Waspada Gempa Susulan dan Mengungsi Bila Bangunan Rumah tak Aman

BNPB warga yang tinggal di Cianjur, Sukabumi dan Bogor untuk selalu waspada terjadinya gempa susulan dan mengungsi bila bangunan rumah tak aman

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Gempa bumi berkekuatan 5,6 skala magnitudo di wilayah Cianjur, Jawa Barat mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia. Data terbaru sudah 62 orang meninggal dunia 

Warga juga diminta untuk mengikuti dan mendapatka informasi dari kanal resmi BNPB, BMKG, BPBD, dan pemerintah daerah setempat.

Baca juga: 6 Murid Madrasah Diniyah Tewas di Ruang Kelas, Tidak Sempat Berlari saat Gempa Cianjur

Ridwan Kamil ke Cianjur

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk waspada terjadi gempa susulan.

"Waspadai gempa susulan yang biasanya selalu beriringan dalam hitungan hari," kata Ridwan Kamil melaui akun instagramnya, Senin (21/11).

Ridwan Kamil langsung menuju Kabupaten Cianjur untuk berkoordinasi terkait upaya penanggulangan bencana gempa tersebut.

"Yang terjadi tadi siang, menghancurkan banyak sekali bangunan. Dan Menurut laporan Bapak Bupati sampai dengan tadi jam 16.00, terdapat 46 korban jiwa dan 700-an luka-luka," katanya.

Ia mengatakan, warga Cianjur juga membutuhkan uluran tangan warga dan para relawan kesehatan dan kebencanaan.

Ia meminta semuanya segera mengoordinasikan diri.

"Saya dan tim BPBD sedang menuju ke sana untuk membantu koordinasi dan bantuan logistik bagi para korban bencana. TNI dan Polri pun sudah bahu membahu di lapangan menormalisasi situasi," ujarnya.

"Sementara itu, mohon doanya dari kita semua untuk masyarakat Cianjur yang terdampak. Hatur Nuhun. Jika berniat membantu bisa via @jabarquickresponse," tuturnya.

Sebelumnya, BMKG merilis analisis gempa bumi yang dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Barat, Senin (21/11/2022) pukul 13.21.10 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6.

BMKG pun menyatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved