Gempa Cianjur
Ridwan Kamil Dapat Laporan Warga, Angkot Berisi Anak-anak Tertimbun Longsor, Alat Berat Diturunkan
Ridwan Kamil mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya beberapa kendaraan yang tertimbun longsor. Laporan itu diterimanya saat di Cianjur
TRIBUNTANGERANG.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya beberapa kendaraan yang tertimbun longsor.
Satu di antaranya angkot yang isinya anak-anak kecil dan kendaraan lainnya di Cianjur.
"Sejauh ini ada laporan warga, sebanyak 5 kendaraan tertimbun dan belum dievakuasi," ujarnya Ridwan saat meninjau lokasi gempa bumi Ciajur.
Baca juga: Kisah Warga Selamat Gempa, Berjam-jam Tertimbun Material Bangunan, Naik Motor Wajah dengan Berdarah
Gempa bumi 5,6 magnitudo Cianjur mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia dan ratusan orang lainnya luka luka.
Ridwan Kamil meminta kepada petugas gabungan yang telah dikerahkan agar secara cepat menanganinya.
"Kami minta petugas gabungan bisa cepat mengevakuasi dengan banyaknya personil gabungan," ucapnya.
Sedangkan, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana meninjua lokasi longsor sehingga meminta kepada anggotanya agar senantiasa melakukan kerja cepat.
Dan, akurat dalam evakuasi longsor maupun
Kapolda Jabar Irjen Suntana yang juga meninjau lokasi longsor meminta kepada anggotanya agar senantiasa melakukan kerja cepat dan akurat dalam evakuasi longsor mau pun dalam pencarian korban.
"Dengan alat yang baru seadanya penanganan bisa cepat ya dilakukan. Agar semuanya bisa tertangani," katanya.
Sebagaimana ketahui, akibat longsot tersebut, akses jalan Cipanas Cianjur menuju Puncak Bogor terputus dan tidak dapat dilalui.
Baca juga: UPDATE Gempa Cianjur, Korban Jiwa Capai 68 Orang, Tim SAR Masih Evakuasi Warga
Alat Berat di Kerahkan Kementerian PUPR
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, hingga pukul 01.45 WIB, Selasa (22/11/22).
Kementerian mengerahkan alat berat yang bekerja untuk menangani dampak gempa dari 2 sisi Cianjur dan sisi Cipanas.
Alat yang dikerahkan terdiri dari 6 unit ekskavator dan 6 unit dump truck.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara (Jubir) Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, pengerahan alat berat ini diharapkan bisa membuat ruas jalan Cianjur-Cipanas kembali pulih siang ini.