Bupati Cianjur Benarkan adanya Wisata bencana di Wilayahnya, Bikin Distribusi Bantuan jadi Terhambat

TRIBUNTANGERANG.COM, CIANJUR -- Bupati Cianjur Herman Suherman mengakui adanya wisata bencana yang dilakukan masyarakat di sekitar lokasi gempa bumi Cianjur.

Kata Herman, wisata bencana tersebut yang membuat bantuan dan perbaikan utilitas sulit dilakukan di titik yang memiliki jalan kecil.

Herman menyayangkan adanya wisata bencana yang dilakukan oleh oknum-oknum warga yang ingin popularitas.

Herman pun meminta para warga yang narsis di media sosial tersebut agar sedikit memberikan sedikit simpati kepada korban bencana gempa Cianjur.

Sebab, dengan adanya warga yang berbondong-bondong ingin menyaksikan bencana membuat pemerintah kesulitan memulihkan kampung yang luluh lantak karena gempa.

Hal itu karena akses menuju lokasi bencana macet. Misalnya saja akses menuju jalur Gasol sulit untuk ditembus karena kemacetan yang mengular.

Akibatnya bantuan juga sulit terdistribusi dengan lancar dan perbaikan PDAM tidak bisa dilakukan dengan sesegera mungkin.

“Itu memang saya cek ada wisata bencana alam yang datang dari mana-mana saya imbau kasian warga yang butuh sembako,” imbaunya dikutip dari video Tribunnews.com pada Minggu (27/11/2022).

Baca juga: Peneliti Sebut Gempa Cianjur Disebabkan oleh Sesar Aktif baru yang belum Diidentifikasi Sebelumnya

Baca juga: Gempa Cianjur, 21 Rumah di Kampung Kuta Mangunkerta Hancur yang masih Berdiri pun tak Layak Huni

Hal ini kata Herman Suherman akan menjadi evaluasi Pemerintah Kabupaten Cianjur. Herman juga mengimbau agar tidak ada lagi warga yang ingin melihat warga Cianjur yang tengah ditimpa musibah.

Apabila memberikan bantuan, cukup disalurkan ke posko pusat. Herman berjanji pemerintah Cianjur akan amanah dan profesional dalam menyalurkan bantuan tersebut.

sumber: https://web.facebook.com/tribunnews/videos/464243662295732