Dewi Perssik dan Sri Muna Datangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk Mediasi

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Penyanyi dangdut Dewi Perssik dan ibundanya, Sri Muna, memenuhi undangan mediasi dari  Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022). 

Dewi Perssik mengatakan, kehadirannya di Polres Metro Jakarta Selatan untuk memenuhi kewajibannya sebagai warga negara.

Depe-sapaan Dewi Perssik mengaku siap menjalani mediasi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik.

"Alhamdulilah kepada pihak kepolisian sudah bertindak cepat. Sebagai warga negara yang baik kami tetap hadir kalau diundang. Mediasi seperti apa saya tidak tahu, saya ikut saja. Saya fokus di sini dulu," ucap Dewi Perssik.

Kuasa hukum Dewi Perssik,  Wijayono Hadi Sukrisno mengatakan, kliennya ingin bermusyararah atas kasus dugaan pencemaran nama baik tersebut.

"Mbak Depe datang ke sini diajak mediasi, intinya musyawarah. Tergantung hasilnya seperti apa nanti. Itikad baik aja, Depe dan Ibunya datang ke sini," kata Wijayono yang mendampingi Dewi Perssik dan Sri Muna.

Undangan mediasi terhadap Dewi Perssik itu terkait laporan penyanyi goyang gergaji itu terhadap Winarsih.

Winarsih diduga melontarkan kata-kata tidak pantas terhadap Dewi Perssik di media sosial. Lantas, Dewi Perssik melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

Tak hanya Winarsih, tiga akun lainnya juga dilaporkan oleh Dewi Perssik atas dugaan pencemaran nama baik dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Kita telah resmi melaporkan beberapa akun yang melakukan pencemaran nama baik klien kami, fitnah dan juga beberapa kata yang memang tidak benar dan sudah kita laporkan. Kami melaporkan dengan UU ITE,” ujar Sandy Arifin, kuasa hukum Dewi Perssik, Senin (31/10/2022). 

Baca juga: Dewi Perssik Laporkan Akun Haters ke Polisi, Gara-gara Dibilang Mandul dan Janda 3 Kali

Baca juga: Kakak Dewi Perssik Anggap Terlapor Tak Sungguh-sungguh Minta Maaf Atas Hinaan di Media Sosial