Berita Jakarta
16 Anak Disabilitas Melukis di Bus Transjakarta, Sebagian Besar Idap Sindrom Autisme
16 anak penyandang disabilitas mendapat kesempatan melukis di bus Transjakarta.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ign Agung Nugroho
"Lalu dari situ, saya kembangkan menjadi sebuah karya seni yang memang siap untuk dinikmati publik," sambungnya.
Toto pun mengaku, ini bukan kali pertamanya ia menjadi guru praktik para anak disabilitas.
Sebelumnya, ia juga pernah membawa sembilan anak disabilitas untuk melukis di badan bus Transjakarta.
Toto menyampaikan, ke-16 anak disabilitas tersebut, sebagian besar mengidap sindrom autisme.
"Semuanya termasuk dalam Neurodiversity. Jadi keberagaman pola berpikir," jelas Toto.
"Jadi sekitar 80 persen adalah anak dengan berkebutuhan khusus, seperti autisme, anak dengan kemampuan sensorik dan motorik, dan lain-lain," sambungnya.
Toto mengaku, ia sangat bangga dan bahagia tatkala melihat karya anak didiknya dipajang untuk berkeliling Kota Jakarta.
"Yang lebih membuat saya bahagia ketika orang tuanya (anak disabilitas) bisa melihat pencapaian anaknya dan bangga dengan karya anaknya," ujarnya. (m40)