Film

Marsha Aruan Jadi Perempuan Berdarah Biru dari Kraton Solo dalam Film Nagih Janji Cinta

Marsha Aruan mengaku tertantang berakting dalam film Nagih Janji Cinta karena karakternya sebagai perempuan ningrat Solo.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Arie Puji Waluyo
Marsha Aruan saat berbincang soal film terbarunya berjudul Nagih Janji Cinta di Podcast Kinari Warta Kota, di Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Bintang film Marsha Aruan bermain dalam film terbarunya berjudul Nagih Janji Cinta.

Marsha Aruan mengaku tertantang berakting dalam film Nagih Janji Cinta karena karakter Ajeng dan menyukai jalan ceritanya.

Karakter Ajeng, kata Marsha Aruan, berasal dari keluarga ningrat Solo, Jawa Tengah.

"Aku selalu ambil karakter yang aneh dan bukan Marsha banget. Nah di film ini tuh aku bersyukur bisa dapat peran seperti Ajeng," kata Marsha Aruan.

Dia mengatakannya ketika berbincang di Podcast Kinari Warta Kota, Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).

Saat itu, dia bersama lawan mainnya, Ady Sky.

Wanita berusia 26 tahun ini mengaku menjadi perempuan ningrat Jawa baru pertama kali dan diarahkan oleh  sutradara Rizki Balki ini.

Marsha menilai, jalan cerita dalam film tersebut  ringan dan seru, serta menampilkan keindahan Kota Solo yang mengesankan.

"Mungkin aku cuma bisa mengeluarkan sisi wanita tenang dan kalem di karakter Ajeng, karena jadi wanita santai," ucapnya.

"Selama syuting tuh aku menahan ego dan diri aku yang bertolak belakang banget sama Ajeng. Aku juga suka banget mendalami adat Jawa lewat film ini," katanya.

Hal tersulit untuk dilakukan oleh mantan kekasih El Rumi ini ketika harus aksen dan logat Solo, Jawa Tengah.

"Aku orang Sumatera, belajar adat Jawa kayak bahasanya tuh aku suka."

"Aku jatuh cinta lah sama Ajeng karena bisa belajar soal Jawa. Terus juga di film ini aku bisa merasakan bagaimana menjadi orang yang berasal dari keluarga ningrat," ujarnya.

Baca juga: Bangun Chemistry di Film Nagih Janji Cinta, Marsha Aruan dan Irzan Faiq Keliling Kota Solo

Baca juga: Positif Covid-19, Marsha Aruan: Bertahan 2 Tahun Akhirnya Pecah Telor

Untuk mendalami bahasa Jawa, Marsha melakukan observasi melalui teman-teman hingga kru produksi yang berasal dari Solo.

"Aku observasi ngobrol sama mbak di rumah dan pemain yang lain, banyakin referensi dan ngobrol sama orang Jawa. Aku dimintanya enggak medok banget logatnya agar bisa ditonton banyak orang," ujarnya.

Agar bisa berbahasa Jawa secara natural, Marsha Aruan punya formula sendiri setelah diskusi dengan beberapa orang.

"Kuncinya selama di set dan di luar lokasi syuting aku harus ngobrol pakai logat dan aksen Jawa, menyenangkan sekali," ujar Marsha Aruan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved