Pesepeda
Pesepeda Dihimbau Gunakan Jalur Sepeda yang ada, Jalanan sudah Ramai tak Seperti saat Pandemi
Pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman Tak Gunakan Jalur Khusus, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Metro Jaya
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman angkat bicara terkait dua pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman yang bersepeda di luar jalur.
Untuk diketahui, akun Instagram @tmcpoldametro membagikan video berupa peneguran kepada dua pesepeda itu pada Selasa (6/12/2022) hari ini.
Latif mengatakan, mereka yang tak berada di jalur semestinya tersebut dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.
"Fenomena pesepeda yang olahraga pagi hari pada jam kerja 06.00, hari Senin sampai dengan hari Jumat pagi ini cukup mengganggu atau membahayakan aktifitas masyarakat yang akan berangkat bekerja," kata Latif, dalam keterangannya.
Ia mengatakan, kondisi saat ini berbeda semasa pandemi Covid-19 sebelumnya yang mana jalanan lebih lengang.
Oleh karenanya, Latif mengimbau kepada para pesepeda untuk berada di jalur sepeda yang telah disediakan.
"Kami dari jajaran Ditlantas menghimbau untuk pesepeda yang akan tetap melakukan olahraga pagi hari di jam kerja di atas jam 06.00 agar melalui jalur sepeda yang telah disediakan," ujarnya.
"Semasa pandemi Covid-19 memang pada saat jam kerja lalulintas memang cukup lengang sehingga pesepeda yang berolahraga cukup nyaman, tapi saat ini setelah Covid cukup mereda aktifitas masyarakat yang akan bekerja khususnya di pagi hari dimulai jam 06.00 cukup tinggi," sambung dia.
Selain itu, Latif menyarankan agar pesepeda yang ingin bersepeda pada hari Senin hingga Jumat sebelum jam 6 pagi.
Lalu, apabila bersepeda setelah jam 6 pagi untuk berada di lajur kiri atau jalur khusus.
"Jadi disarankan bagi yang hobby olahraga bersepeda yang akan berolahraga khususnya yang akan melewati jalur-jalur protokol yang ada di Jakarta, disarankan hari Sabtu atau Minggu," katanya.
"Kalau di hari kerja disarankan sebelum jam 6 pagi, apabila di atas jam 6 pesepeda harus masuk jalur sepeda dan apabila jalan tersebut tidak ada jalur sepedanya, wajib dilajur paling kiri," lanjut Latif.
Baca juga: Sudah ada Jalur Sepeda dan Ditegur Polisi, Pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman Ngeyel Keluar Jalur
Baca juga: Jalur Sepeda di Jakarta Pusat Masih Dilalui Motor dan Mobil, Banyak Stick Cone yang Rusak
Diberitakan sebelumnya, sudah ditegur Dirlantas Polda Metro Jaya, dua pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman tetap ngeyel bersepeda di luar jalur.
Video peneguran kepada dua pesepeda yang ngeyel dibagikan akun instagram @tmcpoldametro pada Selasa (6/12/2022).
Menurut survei, Pemilu 2024 ada 40-60 Persen Pemilih Muda yang Didominasi Milenial dan Generasi Z |
![]() |
---|
Anggota Densus 88 Terlibat Pembunuhan Sopir Taxi Online di Depok, Resmi jadi Tersangka |
![]() |
---|
Pelaku mutilasi di Bekasi, Memindahkan Jasad Korban Angela Secara Bertahap di Malam Hari |
![]() |
---|
Dishub Kabupaten Tangerang Buat Terobosan, Bakal Terapkan ATCS di Simpang Empat Pasar Kemis |
![]() |
---|
Profil Bripda Haris Sitanggang, Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online, Punya Utang Banyak |
![]() |
---|