Pembangunan MRT Fatmawati-Kampung Rambutan Butuh Dana Rp 17 Triliun
MRT Jakarta Fase 4 Fatmawati-Kampung Rambutan berpotensi mendatangkan 97.000 penumpang per hari. Pembangunan MRT fase 4 butuh dana Rp 17 triliun
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - MRT Jakarta Fase 4 Fatmawati - Kampung Rambutan berpotensi mendatangkan 97.000 penumpang per hari.
Angka itu didapat setelah manajemen MRT Jakarta melakukan pra-riset dan studi kasus pada Fase 4.
"Ada pre-research dan case study yang sudah dilakukan. Jadi, melihat dari sisi residensial yang dilalui, itu sekitar 97.000 penumpang per hari. Bisa mencapai 158.000 pada 2035," kata Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, ketika ditemui di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
Fase 4 MRT Jakarta diperkirakan rampung pada 2030.
Tuhiyat menyebut nilai investasi yang digelontorkan pada fase ini lebih tinggi dari Fase 1 Lebak Bulus-Bundaran HI.
"Karena semua stasiun terletak di bawah tanah, walaupun jaraknya hanya 10,9 km, nilai investasinya kalau dirupiahkan itu Rp 17 triliun," ujarnya.
Pada Fase 1 Lebak Bulus-Bundaran HI, dana yang digelontorkan sebesar Rp 16 triliun.
Menurut dia, perubahan pada nilai investasi juga turut dipengaruhi oleh posisi rate dan cost.
Menanggapi soal rencana melanjutkan Fase 4 hingga kawasan timur Jakarta, Tuhiyat menyebut semua kemungkinan itu ada.
Kini, pihaknya masih fokus dalam perencanaan Fase 4 yang diperkirakan konstruksinya mulai pada 2025.
Sebelumnya, PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyatakan, skema pendanaan pembangunan MRT Jakarta Fase 4 akan sepenuhnya menggunakan dana swasta.
"Fase 4 dari Fatmawati sampai Kampung Rambutan, skema di sini adalah pure PPP, public private partnership. Jadi, ini kita akan coba menggunakan dana non-pemerintah. Di sini dan dari private sector di Korea," kata Tuhiyat.
Fase 4 MRT Jakarta membentang dari stasiun Fatmawati hingga Kampung Rambutan. Di antara dua titik itu, ada 10 stasiun yang akan melayani pengguna MRT.
Stasiun pertama ada Warung Jati, lalu stasiun Antasari, Ampera, Warung Jati, Pasar Minggu, Tanjung Barat, Ranco, Raya Bogor, Tanah Merdeka, dan Kampung Rambutan.
Fase 4 MRT Jakarta memiliki total jarak sepanjang 10,9 km.
"Semua stasiun fully underground (bawah tanah). Ditambah satu depo di Kampung Rambutan," ujar Tuhiyat.
Ia beharap konstruksi Fase 4 MRT Jakarta yang rencananya akan dimulai pada 2025, bisa dikerjakan paralel dengan pembangunan East-West Line yang juga sedang dilakukan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com