Perbankan

Dapat Kucuran Modal Tambahan Rp 1,3 Triliun, Bank Capital Penuhi Peraturan OJK Sebagai Bank Umum

PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital atau BACA) telah menyelesaikan Penambahan Modal sebanyak Rp 1,3 triliun.

Editor: Ign Agung Nugroho
Istimewa
PT Bank Capital Indonesia Tbk telah menyelesaikan Penambahan Modal sebanyak Rp 1,3 triliun dan akan memenuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Bank Umum. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital atau BACA) telah menyelesaikan Penambahan Modal sebanyak Rp 1,3 triliun.

Dengan selesainya penambahan modal ini, modal inti Bank Capital mencapai Rp 3,2 triliun atau berada di atas ketentuan modal inti minimum yaitu sebesar Rp 3 triliun, sebagaimana diatur pada Peraturan OJK No.12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.

 

 

Seperti diketahui bahwa pada Peraturan OJK (POJK) 12 tahun 2020 tentang konsolidasi bank umum, mewajibkan bank memenuhi ketentuan modal inti minimum secara bertahap, yakni Rp 1 triliun di 2020, lalu naik Rp 2 triliun di 2021, dan Rp 3 triliun pada 2022.

Direktur utama Bank Capital, Wahyu Dwi Aji mengatakan, dengan struktur permodalan yang semakin kuat, Bank Capital akan terus berinovasi.

"Tentunya hal ini untuk menjawab kebutuhan nasabah, berkembang secara prudent, dan senantiasa memberikan pelayanan terbaik demi menjaga kepercayaan dan kesetiaan seluruh nasabah kami,” kata  tutur Wahyu Dwi Aji dalam siaran persnya,  Jumat (9/12/2022).

Sebelumnya, Bank Capital sudah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 November 2022 lalu untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu alias private placement.

Aksi korporasi ini dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum bank umur sebesar Rp 3 triliun yang tenggak waktunya sampai akhir 2022. Sementara per 31 Oktober, modal inti bank ini baru Rp 2,35 triliun.

Seluruh saham yang diterbitkan dalam rights issue ini akan diambil oleh Danny Nugroho melalui perusahaannya, PT Capital Global Investama (CGI).

CGI merupakan pengendali saham Bank Capital dengan kepemilikan saham 28,67 persen.

Masyarakat dan KPD Simas Equity Fund, masing-masing, menggenggam 61,83 persen dan 9,5 persen saham bank.

Setelah private placement tersebut, CGI akan menggenggam 74,7 persen saham bank tersebut.

"Dengan private placement ini maka jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor Perseroan akan meningkat dari 7.078.021.385 saham menjadi sebanyak 19.953.021.385 saham," kata Wahyu Dwi Aji. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved