Wawancara Eksklusif
Muhammad Tito Bawa Program Dari Cirebon hingga Soetta, Pin Tegur Saya Jika Saya Tidak Ramah
Kepala Imigrasi Kelas-I TPI Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Tito membawa program dari Cirebon yakni Tegur Saya Jika Saya Tidak Ramah
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Jefri Susetio
Tito : Ya kita kan ada pelayanan juga, pelayanan untuk pemberian dokumen imigrasi. Seperti paspor, terus pelayanan izin tinggal sehingga kalau misalnya petugasnya yang memberikan suatu informasi yang menyulitkan masyarakat jadinya bisa bolak-balik juga kan. Sehingga diperlukan petugas yang benar-benar melayani dengan sabar dan dan ramah.
Tribun : Kegiatan inovasi dan terbosan ini muncul yang secara umum memudahkan pelanggan, yang membuat itu apakah ada konsultan khusus atau Bapak terinspirasi dengan keluarga atau Bapak pernah diperlakukan seperti itu di tempat lain atau perintah dari Pak Yasonna?
Tito : Jadi dari 2018 saya di Kantor Imigrasi Cirebon, ada reformasi birokrasi untuk kantor Imigrasi mendapatkan wilayah bebas korupsi. Jadi, Alhamdulillah di Cirebon itu pertama kali kantor imigrasi se-Indonesia yang mendapatkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Nah, di tahun 2018 itu kami dan tim saya mencari cara atau ide biar karyawan dan teman-teman kita pegawai memberikan pelayanan dalam wawancara, dengan tegas tapi ramah. Akhirnya timbulah pin ini.
Nah di tahun 2019 naik lagi, dari WBK ke Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) itu masih di Imigrasi Cirebon.
Setelah itu, saya dapat promosi jadi eselon-II pertama kali di Jakarta Selatan, itu posisi tahun 2020, Jakarta Selatan akan menuju WBBM. Dan Alhamdulillah saat itu saya pakai pin ini lagi. Karena jumlah karyawan di Cirebon itu dengan 100 pegawai, sedangkan di Jakarta Selatan volumenya lebih banyak ada 200 pegawai.
Terus kelasnya juga berbeda antara Cirebon dan Jakarta Selatan. Nah akhirnya dapat juga WBBM di Jakarta Selatan pada tahun 2020. Alhamdulillah setelah itu, 9 bulan saya mutasi menjadi Kepala Divisi Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Riau.
Di Riau itu, saya membawahi 8 kepala kantor, terus pada Maret 2021 program WBK WBBM itu setiap tahun ada. Nah, Alhamdulillah pas saya di situ tiga kantor imigrasi mendapatkan WBK juga, yaitu Kantor Imigrasi Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan.
Ya sebagai kepala divisi imigrasi, pejabat pembina, saya sharinglah dengan temen-temen kepala kantor tersebut. Cara pelayanan-pelayanannya gimana dan dibawa lagi program itu ke Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.
Lalu Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta mendapat WB juga tahun 2021 dan nanti baru 2023 bisa ke WBBM, karena harus nunggu satu tahun dulu, InsyaAllah.
Karena WBBM ini ada 6 kriteria yang harus dipenuhi seperti manajemen perubahan dan lain sebagainya. Tinggal poin enam ini adalah peningkatan kualitas pelayanan publik. Kriteria 1 sampai 5 sudah dapatlah WBK, tinggal kriteria yang ke-6.
Poin 6 yang kita kejar ini adalah peningkatan kualitas pelayanan publik. Nah makanya kita bikin drive thru, pengambilan paspor pada hari Sabtu hingga pelayanan hari Selasa Kamis sore hari .
Tribun : Baik Pak Tito, ini sangat menginspirasi, bukan saja memudahkan masyarakat sebagai pengguna tetapi juga mendidik dan membentuk karakter baru para ASN (Aparatur Sipil Negara).
(*)