Banjir Bandang Sumedang Menewaskan 2 Warga, Sekda: Ratusan Warga Sudah Diungsikan

TRIBUNTANGERANG.COM - Banjir bandang melanda Dusun Cisurupan, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (18/12/2022).

Akibat banjir itu, dua orang warga dinyatakan meninggal dunia terseret derasnya banjir tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman mengatakan, Dusun Cisurupan, Desa Sawahdadap, Cimanggung, Sumedang menjadi lokasi terparah banjir bandang.

"Yang diungsikan sebanyak 125 keluarga, 383 jiwa," ujarnya kepada media, Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Jaksa Hadirkan 5 Saksi Ahli di Persidangan Pembunuhan Brigadir Josua, Berikut Nama-namanya

Ia menjelaskan, warga mengungsi di bangunan taman kanak-kanak serta gedung milik Pemerintah Desa Sawahdadap. Dan, rumah seorang tokoh masyarakat bernama Wawan.

"Kami jamin pengungsi aman dan ditangani dengan baik oleh Pemkab Sumedang. Kami kerja sama terus dengan Polri-TNI, juga relawan," katanya.

Lebih lanjut, ia merasa prihatin atas tewasnya dua orang warga yang terseret banjir bandang. Apalagi, yang meninggal dunia merupakan ibu dan anak yakni Dini (40) dan Syifa (15).

Lebih lanjut, ia bilang Dinas Sosial Kabupaten Sumedang tengah menyiapkan dapur umum dengan logistiknya.

Baca juga: Promo Indomaret Hari Ini, Minggu 18 Desember 2022, Ada Diskon Beras dan Minyak Goreng

"Kami ingin langkah cepat, dapur umum sudah disiapkan. Kami suplai 500 nasi bungkus yang bisa dikonsumsi tiga kali sehari," ujarnya.

Dia mengklaim, Pemkab Sumedang akan berkomitmen menangani semua kejadian bencana terkhusus di Cimanggung Sawahdadap.

"di mana masyarakat kehilangan sumber air karena mata air tertimbun longsor, dan bencana lainnya. Kebutuhan lain kami back up juga," ungkapnya.

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Banjir Bandang di Sumedang: 2 Warga Tewas, 383 Lainnya Mengungsi