Gatot Nurmantyo Ajak Masyarakat Doakan Mantan Wapres Try Sutrisno yang Tengah Sakit

Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, mengunggah foto dirinya menjenguk mantan Wakil Presiden RI, Try Sutrisno yang sedang sakit

Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, menjenguk mantan Wapres Try Sutrisno yang sedang sakit. 

Setahun kemudian, ia menjadi Pangdan IV/Sriwijaya.

Hanya berselang empat tahun kemudian, ia diangkat ke Panglima Kodam V/Jaya di Jakarta.

Agustus 1985 pangkatnya dinaikkan lagi menjadi Letjen TNI sekaligus diangkat menjabat Wakil KSAD mendampingi KSAD, Jenderal TNI Rudhini.

Baru sepuluh bulan menjabat sebagai Wakil KSAD, pada Juni 1986 ia kemudian diangkat menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Rudhini.

Ia menduduki jabatan sebagai Kasad hanya sekitar satu setengah tahun karena pada awal 1988 dipromosikan menjadi Panglima ABRI menggantikan Jenderal LB Moerdani.

Mantan wakil presiden RI periode 1993 - 1998 ini dikenal sebagai seorang negarawan yang jujur, bersahaja, loyal, berdedikasi tinggi dan berpendirian teguh.

Ia bukanlah seorang yang haus jabatan yang mau menghalalkan segala cara untuk meraih jabatan yang diinginkannya.

Pada tahun 1998 tugasnya sebagai Wapres berakhir, dan kemudian digantikan oleh BJ Habibie pada Sidang Umum MPR 1998.

Kesederhanaan Try dalam kehidupan sehari-harinya memang patut dijadikan teladan.

Try menceritakan dirinya justru menyicil rumah selama 15 tahun setelah dirinya pensiun dari jabatan Panglima ABRI.

Hal itu disampaikan melalui wawancara di akun Youtube Irma Hutabarat-Horas Inang.

Dijelaskan oleh Try, ia memilih rumah dinas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) untuk dibeli dengan cara dicicil. Saat itu sebagai mantan KSAD memang ia dipersilakan membeli rumah dinas KSAD.

Menurutnya, sikap "nerimo"-nya tersebut malah membawa berkah bagi dirinya hingga sekarang.

Menurutnya ia tak perlu takut dengan KPK terkait asal usul rumahnya. "Saya nerimo, Tuhan akhirnya kasih. Saya bisa tidur nyenyak tanpa takut KPK. Kan didaftar semua asalnya," katanya.

Try Sutrisno merupakan ayah dari Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi.

Try yang kini menjadi Wakil Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) diketahui berkali-kali menyerahkan rumah dinas kepada prajurit-prajurit lainnya.

Hal itu lantaran kesadarannya bahwa masih banyak tentara yang membutuhkan tempat tinggal. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved