Profil GRAy Devi Lelyana Dewi, Alami Luka saat Bentrok di Keraton Solo, Pernah Dilarang Ketemu Ayah

Profil Gusti Raden Ayu (GRAy) Devi Lelyana Dewi, putri Raja Keraton Solo yang menjadi korban luka-luka saat bentrok dua kubu di Keraton Solo

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Profil Gusti Raden Ayu (GRAy) Devi Lelyana Dewi, putri Raja Keraton Solo yang menjadi korban luka-luka saat bentrok dua kubu di Keraton Solo, Jumat (23/12/2022). 

Dia tidak habis pikir, seorang anak ingin bertemu dengan sang ayah mendapat penolakan.

"Saya sedih. Saya ini juga mengalami kehidupan di jaman kakek saya yakni PB XII, yang memiliki istri lebih dari satu. Anak-anaknya rukun main bersama meski beda beda ibuk," tuturnya.

Devi menambahkan adanya prosedur hal itu bukan suatu peraturan dari keraton. Namun peraturan yang dibikin untuk menghalangi sesuatu.

"Jadi itu peraturan menurut saya enggak benar," terangnya.

Lantaran tak juga kunjung dipertemukan, akhirnya dia mengurungkan niat bertemu dengan sang ayah dan bergegas keluar dari Sasonoputro.

Dia berharap bisa segera dipertemukan dengan sang ayah, PB XIII.

Profil Gusti Raden Ayu (GRAy) Devi Lelyana Dewi, putri Raja Keraton Solo yang menjadi korban luka-luka saat bentrok dua kubu di Keraton Solo, Jumat (23/12/2022).
Profil Gusti Raden Ayu (GRAy) Devi Lelyana Dewi, putri Raja Keraton Solo yang menjadi korban luka-luka saat bentrok dua kubu di Keraton Solo, Jumat (23/12/2022). (Istimewa)

 

Alami Luka-luka

Berikut ini sosok Gusti Raden Ayu (GRAy) Devi Lelyana Dewi, Putri Raja Keraton Solo yang mengalami luka ringan saat bentrok di Keraton Solo, Jumat (23/12/2022).

Bentrok di Keraton Solo ini terjadi antara dua kubu keluarga yang selama ini berselisih.

Yakni antara kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan Raja Keraton Solo Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dengan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA), atau kubu Gusti Moeng.

Gusti Moeng yang bernama lengkap Gusti Kanjeng Ratu Wandansari adalah putri dari pasangan Sri Susuhunan Pakubuwana XII dengan Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum.

Dalam bentrok ini, GRAy Devi Lelyana Dewi mengaku turut menjadi korban.

Dikatakannya, bentrok terjadi saat sekitar 50 orang masuk dan mengunci pintu Kamandungan Keraton Solo.

"Penyebabnya saya tidak tahu. Tiba-tiba sekitar 50 orang mau masuk, mengunci pintu Kamandungan," kata GRAy Devi Lelyana Dewi, dikutip dari TribunSolo.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved