Bandara Soekarno Hatta

Ada 1.222 WNA yang Ditolak Masuk ke Indonesia, Terbanyak dari Bangladesh, India, dan Pakistan

Ada 1.222 WNA yang ditolak untuk masuk ke Indonesia, terbanyak berasal dari Bangladesh, India, Pakistan, Nigeria, hingga Amerika Serikat

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Lilis Setyaningsih
WARTAKOTALIVE.COM-TRIBUNTANGERANG.COM/Gilbert Sem Sandro
ilustrasi Bandara Soekarno Hatta 

TRIBUNTANGERANG.COM, BANDARA SOETTA -- Sebanyak 1.222 Warga Negara Asing (WNA) ditolak masuk ke Indonesia oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta selama Tahun 2022.

Sementara itu terdapat juga 4.119 penumpang yang ditunda keberangkatannya, saat hendak meninggalkan Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto.

"Selama periode bulan Januari hingga Desember 2022, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta telah menolak 1.222 WNA yang hendak masuk ke Indonesia," ujar Tito di Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (29/12/2022).

"Untuk penumpang yang keberangkatannya ditunda saat hendak berangkat dari Bandara Soetta sejumlah 4.119 orang, yang terdiri dari 568 WNA dan 3.551 WNI," imbuhnya.

Dari total 1.222 WNA yang ditolak tersebut, 822 WNA diantaranya ditolak dengan alasan keimigrasian dan 355 WNA lainnya, lantaran melanggar Permenkumham Nomor 34 Tahun 2021 tentang Pemberian Visa dan Izin Tinggal Keimigrasian dalam masa penanganan Pandemi Covid-19.

Sementara itu, untuk 23 WNA lainnya ditolak karena rekomendasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Perayaan Malam Tahun Baru 2022 di Kota Tangerang akan Terpusat di Taman Elektri

Baca juga: Penerbangan Bandara Soekarno-Hatta Dipastikan Berjalan Lancar Meski Cuaca Esktrem


Pasalnya, mereka telah melanggar Surat Edaran Dirjenim No.IMO-0303.GR.01.01 Tahun 2021 dan No.IMI-0027.GR.01.01 Tahun 2022 tentang pembatasan sementara orang asing dalam masa penanganan Pandemi Covid-19.

Selain itu, alasan penolakan ribuan WNA tersebut disebabkan karena banyak yang memiliki masalah dengan paspor yang tenggak waktunya kurang dari enam bulan.

"Permasalahan kebanyakan karena paspor mereka kurang dari enam bulan dan hal lain yang terbanyak lainnya adalah ketika mereka diwawancarai, tujuan para WNA ini ke Indonesia tidak jelas," kata dia.

Menurutnya, negara asal WNA yang paling banyak ditolak untuk masuk ke Indonesia berasal dari Bangladesh, India, Pakistan, Nigeria, hingga Amerika Serikat.

Baca juga: Penumpang di Bandara Soekarno Hatta pada Hari Raya Natal 2022, Capai 115 ribu penumpang

Warga Negara asal Bangladesh menjadi negara yang paling banyak ditolak masuk, dengan jumlah 150 orang.

"Negara ke dua itu India sebanyak 142 orang, Pakistan 72 orang, Nigeria 50 orang, dan dari Amerika Serikat 47 orang," paparnya.

"Jadi, tingginya lalu lintas pelaku perjalanan internasional ke Indonesia, tidak membuat Imigrasi Soekarno-Hatta lengah untuk melakukan pengawasan," tegas Muhammad Tito Andrianto. (m28)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved