Cuaca Ekstrem
Waspadai Cuaca Esktrem Pelabuhan Merak dan Bakauheni Ditutup, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni ditutup untuk sementara sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.
TRIBUNTANGERANG.COM - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan, layanan Ferry Express dan Regular di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni ditutup untuk sementara sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.
Dari informasi yang diperoleh Tribun dari laman Instagram resmi @asdp191, dikutip Sabtu (13/12/2022) menyatakan, penutupan pelabuhan dilakukan lantaran terhalang kondisi cuaca yang tak menentu.
"Sehubungan dengan kondisi cuaca dapat kami sampaikan Layanan Ferry Express dan Reguler Merak & Pelabuhan Bakauheni ditutup sementara," tulis keterangan dalam akun Instagram resmi ASDP.
Baca juga: Cuaca Esktrem, BMKG Keluargakan Peringatan Dini Malam Pergantian Tahun, Bakal Terjadi Hujan Deras
Penutupan dua pelabuhan itu dimulai pada hari ini atau Sabtu 31 Desember 2022 pukul 18.15 WIB.
ASDP mengimbau masyarakat yang sudah dalam perjalan menuju pelabuhan Merak dan pelabuhan Bakauheni, untuk beristirahat sementara waktu di tempat peristirahatan yang telah tersedia.
"#KawanASDP yang sudah dalam perjalanan kami arahkan agar dapat beristirahat dahulu di Rest Area yang tersedia di Jalur Tol & Jalur Arteri. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun ASDP.
Sebelumnya, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin meminta, pengguna jasa ferry agar mempersiapkan perjalanan libur akhir tahun dengan mewaspadai kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda seluruh wilayah Indonesia hingga Januari 2023.
Shelvy mengatakan, puncak arus liburan tahun baru 2023 diprediksikan terjadi mulai Kamis 29 Desember hingga Sabtu 31 Desember 2022.
"Khususnya lintasan tersibuk, Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk agar tetap berhati-hati saat melakukan penyeberangan, mewaspadai cuaca buruk, dan pastikan kondisi stamina dan kendaraan agar tetap sehat dan prima," kata Shelvy dalam keterangannya, dikutip Rabu (28/12/2022).
Baca juga: Nikita Mirzani Langsung Mandi Pakai Air Panas di Rumah Karena Alami Gangguan Kulit di Penjara
Menurut Shelvy, hal tersebut senada dengan pernyataan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika yang memprediksi seluruh wilayah Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat selama periode libur Natal dan tahun baru 2023.
"Mengingat BMKG juga mengimbau seluruh masyarakat termasuk pihak-pihak terkait untuk selalu memonitor dan mewaspadai kondisi cuaca saat musim penghujan ini," ucapnya.
Terakhir, Shelvy memastikan ASDP terus melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang telah memprediksikan bahwa musim penghujan akan memasuki masa puncaknya pada periode Desember 2022 hingga Januari 2023.
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelabuhan Merak dan Bakauheuni Ditutup Sementara Mulai Sabtu 31 Desember 2022