Sistem Satu Arah di Kota Tangsel Belum Resmi Diterapkan Lantaran Masih Tahap Diskusi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pilihan uji coba  sistem satu arah atau one way system saat pagi hari di Pamulang dan Serpong, Kota Tangerang Selatan, dilakukan pada Desember 2022.

Penerapan sistem satu arah di dua wilayah tersebut dianggap membuat arus lalu lintas lancar.

Meskipun dianggap berhasil, namun tak langsung one way system resmi diberlakukan di Pamulang dan Serpong. 

Hal ini dikatakan oleh Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Tangerang Selatan, Topan.

"Kaitan one way yang kemarin diuji coba, belum kami berlakukan karena menunggu PAM Nataru selesai," kata Topan, Rabu (4/1/2023).

Menurut Topan, penerapan sistem satu arah tersebut masih harus didiskusikan dengan tim terdiri atas Polres Tangerang Selatan, Kecamatan Setu, Kecamatan Serpong, dan Satpol PP Kota Tangerang Selatan.

Materi yang akan didiskusikan yakni bahan yang telah diuji coba selama ini.

Tak hanya itu, pihaknya turut meminta pendapat dari masyarakat untuk pelayanan lebih baik.

"Hasil uji coba kemarin ada pada perubahan arus yang lebih cepat. Meskipun begitu tetap kami monitor," ujarnya.

Sebelumnya, dua pilihan uji coba sistem satu arah dilakukan di Kota Tangerang Selatan.

Opsi pertama diterapkan pada 20-22 Desember 2022, sedangkan opsi kedua diterapkan pada 22-24 Desember 2022.

Pada opsi pertama, sistem satu arah diberlakukan di Jalan Raya Serpong Muncul dan Jalan Buaran Viktor Serpong.

Kendaraan dari arah BSD dan Pasar Serpong yang ingin menuju Muncul tak bisa melewati Jalan Raya Serpong, melainkan harus memutar melintasi Jalan Raya Viktor.

Sedangkan kendaraan dari arah Pasar Jengkol menuju arah BSD harus memutar melintasi Jalan Puspitek dan Jalan Raya Serpong depan SMAN 2 Tangerang Selatan.

Baca juga: Sistem Satu Arah di Tol Cipali Sebabkan Penumpukan Penumpang di Terminal Jatijajar Depok

Baca juga: Tol Cikampek Terapkan Satu Arah, Gunakan Jalur Alternatif Cibubur, Jonggol Tembus Cianjur

Opsi kedua, dari simpang Viktor menuju simpang Muncul diberlakukan dua arah.

Dari simpang Muncul menuju Pasar Serpong diberlakukan satu arah. Sementara dari arah simpang Taman Tekno menuju Serpong berlaku dua arah.

"Perbedaannya hanya di ruas jalan Siliwangi dari Viktor ke perempatan Muncul itu satu arah dan dua arah," kata Topan.

Topan berharap, dari kedua opsi ini nantinya akan ditemukan jalur lebih efektif dalam mengurangi kemacetan di Kota Tangerang Selatan.