Wakil Rektor III Berpesan Jaga Almamater Menyusul Adanya Mahasiswi Tewas sama Pacar di Kamar Hotel

Pesan Rektorat UNPAM terhadap seluruh mahasiswanya untuk menjaga almamater menyusul ditemukannya seorang mahasiswa tewas bersama pacar di kamar hotel

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Sepasang kekasih Reynaldi Agustinus (26) dan Tri Putri Napitupulu (23) ditemukan tewas di kamar hotel Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (3/1/2022) sekira pukul 16.16 WIB.Rektorat UNPAM memberikan keterangan perihal mahasiswi mereka ditemukan tewas di kamar hotel 

TRIBUNTANGERANG.COM - Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Pamulang (UNPAM) M. Wildan mengatakan, setiap mahasiswa harus menjunjung nama almamater.

M Wildan menyampaikan pesan harus menjaga almamater setelah viral pemberitaan mahasiswi mereka Tri Putri Napitupulu tewas di kamar hotel bersama sang kekasih, Selasa (3/1/2022).

Tri Putri Napitupulu ditemukan tewas sembari berpegangan tangan bersama pacar di sebuah hotel di Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca juga: Rektorat UNPAM Buka Suara Perihal Tri Putri Napitupulu Ditemukan Tewas sama Pacarnya di Kamar Hotel

"Pesannya, junjung tinggi nama almamater, jaga nama baik institusi. Persoalan itu sebetulnya dapat didiskusikan," ujarnya kepada TribunTangerang.com, Kamis (5/1/2022).

Selain itu, ia mengklaim Universitas Pamulang punya relawan konselor atau bimbingan konseling bagi mahasiswa.

"Di kami, ada namanya relawan konselor atau bimbingan konseling yang permasalahan bisa dicurhatkan di situ. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Lebih lanjut, ia bilang dosen kemahasiswaan dan program bimbingan konseling bisa dijadikan sarana bagi mahasiswa untuk berdiskusi.

"Jika ada masalah yang tidak bisa dipecahkan, mari sama-sama kita pecahkan, didiskusikan barangkali kampus bisa cari solusi. Kampus juga punya tim bantuan religius atau rohani untuk agama muslim dan non-muslim. Kami sudah punya fasilitas dan tim untuk itu," ujarnya.

Ia menyampaikan, Universitas Pamulang sedang libur kuliah sehingga ia sudah berupaya mencari informasi terkait keluarga korban.

"Saat ini pun tim saya tengah mencari informasi terkait keluarganya. Tapi kami tidak akan masuk ke ranah keluarga. Kami hanya ingin menginformasikan benar tidak, putri ini adalah keluarga dari ibu ini? jadi hanya sebatas itu," ujarnya.

Lebih lanjut ia bilang Tri Putri Napitupulu merupakan mahasiswi yang pintar dan mudah bergaul.

"Secara data, IPK 3,03 itu adalah prestasi yang bagus. Dan rekapan terakhir, tidak ada nilai yang D. Dia tercatat semester 10. Dan memang di KRS terbaru, anaknya tengah masuk ke penulisan skripsi," kata Wildan saat ditemui di kampus UNPAM Victor, Kamis (5/1/2023).

"Artinya, secara akademik tidak ada masalah. Dengan IPK 3. Artinya, mahasiswi tersebut bukan hanya mahasiswa yang sekedar kuliah," sambungnya.

Foto Mendiang Tri Putri Napitupulu semasa hidup sebelum ditemukan tewas di kamar hotel bersama kekasihnya di Tangerang Selatan
Foto Mendiang Tri Putri Napitupulu semasa hidup sebelum ditemukan tewas di kamar hotel bersama kekasihnya di Tangerang Selatan (Istimewa)

Lebih lanjut, ia bilang berdasarkan cerita dari teman-teman kuliah dan dosen bahwa Tri Putri Napitupulu merupakan sosok mahasiswi yang periang dan ceria.

Karena itu, mereka prihatin dan turut berduka cita dengan peristiwa yang ada. Saat ini, kampus dengan libur.

Selain itu, kata dia, pihak rektorat sedang membentuk tim untuk mencari tahu peristiwa tersebut. Latar belakang Tri Putri Napitupulu memutuskan mengakhiri hidupnya di kamar hotel.

"Saat ini pun tim saya tengah mencari informasi terkait keluarganya. Tapi kami tidak akan masuk ke ranah keluarga. Kami hanya ingin menginformasikan benar tidak, putri adalah keluarga dari ibu ini? jadi hanya sebatas itu," tutupnya.

Keterangan Polda Metro Jaya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, sepasang kekasih tersebut ditemukan petugas kebersihan hotel.

"Saksi yang bertugas sebagai House Kepping bermaksud memberitahu waktu kepada penyewa kamar no 8-52 dengan mengetuk pintu namun tak dapat jawaban," ujar Zulpan dalam keteranganya, Rabu (4/1/2023).

Ketika tak mendapat jawaban, lalu saksi petugas kebersihan mengajak saksi lainnya untuk membuka pintu kamar tersebut dengan kunci duplikat.

"Pada saat dibuka kedua saksi, mereka melihat sepasang mayat berada di atas tempat tidur," kata Zulpan.

Saksi pun langsung mengabarkan temuannya kepada atasannya dan security hotel.

"Kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciputat Timur," ujarnya.

Polisi Temukan Racun Potas dan Surat untuk Keluarga

Kepolisian tengah menyelidiki penemuan kedua jenazah di dalam kamar Baileys City, Hotel Oyo, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, tersebut.

"Hingga saat ini petugas masih menyelidiki penyebab meninggalnya kedua korban," ujarnya.

Untuk sementara ini, kata Zulpan, polisi menemukan potas dan surat.

Polisi menemukan barang bukti satu bungkus racun potas di kamar sebuah hotel yang berisi sepasang kekasih yang meninggal dunia.

"Ditemukan satu bungkus yang diduga potas," kata Zulpan.

Selain itu, Zulpan menyebut pihaknya juga menemukan sepucuk surat serta dua buah amplop yang ditujukan untuk keluarga kedua korban.

"Adapun penyebab dan motif meninggalnya kedua sejoli tersebut masih dalam pendalaman polisi," katanya.

"Pihak keluarga sudah dihubungi dan sudah menerima," ujarnya.

"Barang bukti yang didapat antara lain amplop masing-masing buat keluarga laki-laki dan juga perempuan, sepucuk surat, dompet, dan bungkus yang diduga potas," kata Zulpan.

Baca juga: Rektorat UNPAM Buka Suara Perihal Tri Putri Napitupulu Ditemukan Tewas sama Pacarnya di Kamar Hotel

Saling Berpegangan Tangan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menerangkan, ketika ditemukan pertama kali, Renaldi dan Putri saling berpegangan tangan.

Di tubuh kedua korban tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Mereka meninggal dengan menggunakan pakaian lengkap (berbusana) serta saling genggam tangan," pungkas Zulpan.

Reynaldi Agustinus (26) dan Tri Putri Napitupulu (23), sepasang kekasih ditemukan tewas di kamar hotel Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (3/1/2022) sekira pukul 16.16 WIB.
Reynaldi Agustinus (26) dan Tri Putri Napitupulu (23), sepasang kekasih ditemukan tewas di kamar hotel Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (3/1/2022) sekira pukul 16.16 WIB. (Istimewa)

Kontak bantuan jika mengalami depresi

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

(Raf)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved