Tenggelam
Hingga Pukul 17.00, Pencarian Dua Bocah yang Hanyut di Kali Ciliwung Nihil, Esok Dilanjutkan
Pencarian dua orang bocah yang hanyut di Kali Ciliwung, di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, masih belum membuahkan hasil.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Pencarian dua orang bocah yang hanyut di Kali Ciliwung, di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, masih belum membuahkan hasil.
Atas hal tersebut, pencarian dihentikan sementara pukul 17.00 WIB dan kembali dilanjutkan pada Selasa (17/1/2023) esok.
"Korban hingga saat ini, hingga pukul 17.00 WIB belum ditemukan," ujar Komandan Tim Basarnas, Aprianto, saat ditemui di lokasi, Senin sore.
Ia mengatakan, tim SAR gabungan telah melakukan berbagai upaya dalam pencarian hari ini.
Mulai dari penyelaman di Last Know Position (LKP) dengan jarak 200 meter hingga penyisiran sampai dengan wilayah Kalibata dengan jarak 20 kilometer.
"Upaya yang sudah kami lakukan, pertama adalah melakukan penyelaman mulai dari LKP sampai dengan 200 meter," kata dia.
"Kemudian yang kedua, kami melakukan penyisiran mulai dari LKP sampai dengan Kalibata dengan jarak kurang lebih 20 kilometer," sambungnya.
Adapun pihak yang terlibat dalam pencarian ini terdiri dari Damkar, BPBD, Basarnas, hingga Brimob. Mereka tergabung dalam tim SAR gabungan.
"Kami melakukan penyisiran kurang lebih ada 6 tim hari ini," ucap Aprianto.
Baca juga: Hanyut di Kali Ciliwung, Satu Tersangkut di Pohon Bambu Selamat, Dua Lainnya Belum Ditemukan
Berdasarkan hasil evaluasi, kata dia, ditemukan beberapa jeram yang kondisinya tidak dalam.
"Jadi besok, pada saat penyisiran kami akan bergerak memastikan setiap langkah, setiap jengkal, setiap penglihatan kita itu wilayah dipastikan clear," ucapnya.
Menurut dia, hal itu mesti dilakukan karena kemungkinan korban tersangkut di sana.
Di sisi lain, ia memastikan semua kendala dapat dilewati oleh tim SAR gabungan.
"Ini hanya masalah waktu saja, karena yang pasti untuk arus sungai ini cukup panjang, kemudian kontur juga mempengaruhi," kata dia.
"Artinya, jalan di mana kita bergerak cepat di mana itu juga mempengaruhi proses pencarian," lanjutnya.
Terpeleset saat Menangkap Ikan, Muhammad Anggi Nurfadillah Tenggelam di Sungai Cisadane Tangerang |
![]() |
---|
Lepas dari Pelukan Suami saat Melompat Bareng ke Laut, Cahyani Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
4 Kisah Mencekam Korban Selamat Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali |
![]() |
---|
Daftar Nama 4 Warga Jakarta Pusat yang Terdata dalam Manifes KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam |
![]() |
---|
Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali yang Membawa 65 Penumpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.