Tenggelam

Hingga Pukul 17.00, Pencarian Dua Bocah yang Hanyut di Kali Ciliwung Nihil, Esok Dilanjutkan

Pencarian dua orang bocah yang hanyut di Kali Ciliwung, di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, masih belum membuahkan hasil.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Lilis Setyaningsih
Istimewa
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan melanjutkan pencarian dua orang anak yang hanyut di Kali Ciliwung di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Pencarian dua orang bocah yang hanyut di Kali Ciliwung, di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, masih belum membuahkan hasil.

Atas hal tersebut, pencarian dihentikan sementara pukul 17.00 WIB dan kembali dilanjutkan pada Selasa (17/1/2023) esok.

"Korban hingga saat ini, hingga pukul 17.00 WIB belum ditemukan," ujar Komandan Tim Basarnas, Aprianto, saat ditemui di lokasi, Senin sore.


Ia mengatakan, tim SAR gabungan telah melakukan berbagai upaya dalam pencarian hari ini.

Mulai dari penyelaman di Last Know Position (LKP) dengan jarak 200 meter hingga penyisiran sampai dengan wilayah Kalibata dengan jarak 20 kilometer.

"Upaya yang sudah kami lakukan, pertama adalah melakukan penyelaman mulai dari LKP sampai dengan 200 meter," kata dia.

"Kemudian yang kedua, kami melakukan penyisiran mulai dari LKP sampai dengan Kalibata dengan jarak kurang lebih 20 kilometer," sambungnya.

Adapun pihak yang terlibat dalam pencarian ini terdiri dari Damkar, BPBD, Basarnas, hingga Brimob. Mereka tergabung dalam tim SAR gabungan.

"Kami melakukan penyisiran kurang lebih ada 6 tim hari ini," ucap Aprianto.

Baca juga: Hanyut di Kali Ciliwung, Satu Tersangkut di Pohon Bambu Selamat, Dua Lainnya Belum Ditemukan

Berdasarkan hasil evaluasi, kata dia, ditemukan beberapa jeram yang kondisinya tidak dalam.

"Jadi besok, pada saat penyisiran kami akan bergerak memastikan setiap langkah, setiap jengkal, setiap penglihatan kita itu wilayah dipastikan clear," ucapnya.

Menurut dia, hal itu mesti dilakukan karena kemungkinan korban tersangkut di sana.

Di sisi lain, ia memastikan semua kendala dapat dilewati oleh tim SAR gabungan.

"Ini hanya masalah waktu saja, karena yang pasti untuk arus sungai ini cukup panjang, kemudian kontur juga mempengaruhi," kata dia.

"Artinya, jalan di mana kita bergerak cepat di mana itu juga mempengaruhi proses pencarian," lanjutnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved