Formula E
Winarto Sebut Lahan Parkir Ancol Defisit Gara-gara Sirkuit Formula E
Lahan parkir Ancol defisit gara-gara Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) atau sirkuit Formula E.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) Tbk, Winarto mengatakan lahan parkir Ancol defisit gara-gara Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) atau sirkuit Formula E.
Sirkuit tersebut dibangun PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk turnamen yang digelar sejak 4 Juni 2022 lalu.
“Untuk saat ini kebutuhan lahan Ancol sangat mendesak, sudah terlalu padat. Kami kehilangan area seluas sirkuit, itu sangat signifikan parkir mobil berkurang hingga 4.000 mobil,” kata Winarto saat rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Kamis (19/1/2023).
Menurut dia, kawasan Ancol sekarang sudah padat sehingga saat akhir pekan kerap dilanda kemacetan.
Misalnya pengunjung yang masuk dari gerbang menuju pantai di sisi timur, mereka bakal kesulitan ke sana karena areanya sudah dipenuhi kendaraan.
Winarto menjelaskan, pihaknya tidak bisa membongkar JIEC secara sepihak karena sudah meneken kontrak kerja dengan PT Jakpro sampai 2024 mendatang.
Dia belum bisa memastikan, apakah setelah 2024 nanti sirkuit akan dibongkar untuk keperluan parkir atau tidak.
Baca juga: Prasetyo Edi Marsudi Ogah Jadi Ketua Panitia Formula E 2023, Ini Alasannya
Baca juga: Penyelidikan Korupsi Formula E Dinilai Menyimpang, KPK Akui Lakukan Inovasi
“Kami menghormati perjanjian dengan Jakpro karena secara legal sudah tanda tangan,” imbuhnya.
Diketahui, turnamen Formula E pertama kali digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIC) Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 lalu.
Saat itu perseroan mendapat penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 560 miliar dari Pemerintah DKI lewat APBD 2019 dan 2020.
Sementara itu turnamen Formula E 2023 akan digelar berbeda dibanding tahun sebelumnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.