Imlek
Sebanyak 813 Personel Gabungan Polri dan TNI Amankan Perayaan Imlek 2023 di Kota Tangerang
Sebanyak 813 personel pengamanan akan dikerahkan dalam mengamankan jalannya perayaan Tahun Baru Imlek 2023 di Kota Tangerang.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, KOTA TANGERANG - Sebanyak 813 personel pengamanan akan dikerahkan dalam mengamankan jalannya perayaan Tahun Baru Imlek 2023 di Kota Tangerang.
Ratusan personel tersebut merupakan gabungan dari Polres Metro Tangerang Kota, Kodim 05/06 Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, ratusan personel gabungan itu dikerahkan untuk mengamankan jalannya perayaan Imlek di 33 vihara.
"Menjelang Hari Raya Imlek 2023 ini, kami mengerahkan 813 personil yang tersebar di 33 Vihara dari 50 Vihara yang berada di Wilayah hukum Polres Metro Tangerang kota, Polda Metro Jaya," ujarnya, Jumat (20/1/2023).
Menurut Zain, pengamanan akan dilakukan mulai malam pergantian Tahun Baru Imlek, yakni Sabtu (21/1/2023) esok hingga Minggu (22/1/2023).
Nantinya, lanjut Zain, sterilisasi akan dilakukan di vihara-vihara sebelum pelaksanaan peribadatan berlangsung.
Baca juga: Penampakan Dekorasi Imlek di Bandara Soekarno-Hatta, Rasakan Nuansa Hari Besar Keagamaan
Baca juga: Uang Kas Terbatas, Klenteng Hian Thian Siang Tee di Palmerah Tak Gelar Acara Khusus saat Imlek
Selain itu, pengurus di setiap vihara juga telah menyepakati akan melaksanakan sesi peribadatan secara bergelombang atau bergantian.
"Skema penataan parkir, hingga alur masuk dan keluar nya jamaat sudah kita koordinasikan dengan panitia, supaya pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik," kata Zain.

Sementara untuk titik sentral pengamanan akan dilakukan di beberapa Vihara yang memiliki jumlah jemaat cukup banyak.
Seperti Vihara Boen Tek Bio di Kecamatan Tangerang, Vihara Nimmala Boen San Bio di Kecamatan Karawaci, Vihara Yang Sen Bio di Kecamatan Neglasari, dan Vihara Hok Tek Bio di Kecamatan Teluknaga.
Hal tersebut dilakukan, lantaran vihara yang memiliki jumlah umat cukup banyak tersebut, dinilai memiliki kerawanan akan potensi gangguan keamanan.
"Assessment sudah kita dilakukan beberapa hari sebelumnya, termasuk berkoordinasi dengan panitia pelaksana di masing masing Vihara," katanya.
Zain mengharapkan, agar aparat keamanan yang dikerahkan dapat melakukan koordinasi dan komunikasi dalam melaksanakan pengamanan hari raya Imlek ini.
"Diharapkan seluruh aparat keamanan dapat mengatasi potensi gangguan pada saat peribadatan," ucapnya.
"TNI-Polri harus selalu bersinergi demi terciptanya situasi yang aman, sehingga umat Tionghoa dapat merayakan Imlek dengan lancar," jelas Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. (m28)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.