Lifestyle

Kisah Petani Anggrek di Pamulang, Niman Syarif yang mengelola 1 hektar Tanah untuk Tanaman Hias

Niman Syarif memutuskan beralih profesi dari pedagang sayur menjadi petani anggrek pada tahun 1992 silam.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang
Satu hektar tanaman anggrek vanda douglas tumbuh dengan suburnya di Jalan Arjuna, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. 

Saat itu, ia sudah terpikirkan bahwa akan banyak kantor-kantor atau rumah-rumah yang butuh tanaman hias seperti anggrek.

Baca juga: Petani Bonsai Kuliahkan Anak di Universitas Indonesia Berkat Tanaman Hias Bonsai

Kemudian, ia pun membeli bibit anggrek dan mulai mengembangbiakkannya di Tangerang Selatan.

Sedikit demi sedikit ia tanam. Setiap ada hasil, langsung ia kembangkan.

Ketekunannya membuat ia berhasil membudidayakan anggrek di Tangerang Selatan.

Perlahan demi perlahan, ia memperluas lahan untuk ditanami anggrek.

"Awalnya saya beli 5.000 batang. Kemudian itu lah yang saya kembangkan lagi. Nanam anggrek ini juga gampang, sama seperti menanam sayur. Hamanya juga tak jauh beda. Agar subur, ini saya beri pupuk kandang dan juga semprot obat agar aman dari hama," ucapnya.

Kini, dengan lahan satu hektar, Niman menyebut bisa 100 ikat.

"Satu ikat itu 100 batang, dan dikali Rp 200.000. Ya Alhamdulillah lah, lumayan cukup-cukup untuk rumah dan pekerja," tutupnya. (Raf)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved