Wirausaha
Niman Syarif Pilih Punya Usaha Sendiri Jadi Petani Anggrek Raup Omzet Rp 20 Juta Sekali Panen
Niman Syarif memutuskan beralih profesi dari pedagang sayur menjadi petani anggrek pada tahun 1992 silam yang dimulainya dari 5.000 batang pohon.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
"Kalau jualan kembang, selama orang masih hidup pasti laku," ujarnya sembari tertawa mengingat jawaban yang diucapkan sang ayah.
Dia berpikir, banyak kantor dan rumah-rumah yang membutuhkan tanaman hias anggrek.
Kemudian, Niman membeli bibit anggrek dan mengembangbiakkannya di Kota Tangerang Selatan.
Sedikit demi sedikit anggreknya ditanam hingga bisa mengembangbiakkan sendiri.
Ketekunan yang terus dilakukan dan perlahan-lahan tanaman anggreknya kian banyak.
"Awalnya saya beli 5.000 batang. Kemudian itu lah yang saya kembangkan lagi."
"Nanam anggrek ini juga gampang, sama seperti menanam sayur. Hamanya juga tak jauh beda. Agar subur, ini saya beri pupuk kandang dan juga semprot obat agar aman dari hama," ucapnya.
Kini, dengan lahan satu hektar, Niman menyebut bisa 100 ikat.
"Satu ikat itu 100 batang, dan dikali Rp 200.000. Ya Alhamdulillah lah, lumayan cukup-cukup untuk rumah dan pekerja," kata Niman Syarif yang bisa meraup omzet Rp 20 juta sekali panen anggrek.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Tanaman Hias Daun Elephant Ear Alias Kuping Gajah
Baca juga: Pemeliharaan Standar Tanaman Hias dalam Ruangan agar Tetap Segar dan Cantik
Butuh modal
Untuk menjadi petani anggrek membutuhkan modal.
Perawatan anggrek-anggreknya membutuhkan pupuk kandang. Dia harus merogoh sakunya untuk membeli pupuk kandang.
"Setahun itu tiga kali pemupukan. Setiap pemupukan menghabiskan total 800 karung pupuk kandang. Agar tidak ada hama, tetap dilakukan penyemprotan," kata Niman Syarif.
Satu karung pupuk kandang bernilai Rp 7.000 atau membutuhkan modal untuk pupuk sekitar Rp 5,6 juta.
Sementara penyemprotan butuh modal Rp 300.000 per minggunya.
Petani anggrek
Niman Syarif
Pedagang sayur jadi petani anggrek
wirausaha
Kota Tangerang Selatan
Petani anggrek di Kota Tangerang Selatan
Perajin Kursi dan Tong Sampah di Serpong Kota Tangerang Selatan Tak Pernah Sepi Pesanan |
![]() |
---|
Eliansyah Tetap Bertahan Berjualan Timun Suri saat Pembelian Lesu setelah Lebaran |
![]() |
---|
Keuntungan Bersih Jual Limbah Disulap Jadi Mainan Barongsai dalam Sebulan Bisa untuk Beli Motor |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Bagikan Kiat Sukses Wirausaha kepada Siswa SMA Labschool Rawamangun |
![]() |
---|
AKBP Untung Sangaji Olah Bandeng Presto Cita Rasa Lokal di Merauke Raup Miliaran Rupiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.