Polisi Tembak Polisi
Richard Eliezer Berterimakasih kepada Mahfud MD dan Presiden Jokowi
Terdakwa Bharada E alias Richard Eliezer mengucapkan terimakasih kepada Menko Polhukam Mahfud MD dan Presiden Joko Widodo.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Intan UngalingDian
"Saya tidak pernah menduga apalagi mengharapkan atas peristiwa yang sekarang menimpa diri saya, di masa awal-awal pengabdian saya atas kecintaan saya terhadap negara, dan kesetiaan kepada Polri," kata Richard.
Dirinya polisi berpangkat rendah yang harus mematuhi perintah atasannya. Namun, dia justri diperalat kepala divisi profesi dan pengamanan Polri yang saat itu dijabat Ferdy Sambo.
"Di mana saya yang hanya seorang prajurit rendah berpangkat Bharada yang harus mematuhi perkataan dan perintahnya, ternyata saya diperalat, dibohongi dan disia-siakan."
"Bahkan kejujuran yang saya sampaikan tidak dihargai malahan saya dimusuhi," ucapnya.
Hal tersebut membuatperasaannya hancur berkeping-keping. Meskipun begitu, dia akan tetap tegar menjalani proses hukum.
"Begitu hancurnya perasaan saya dan goyahnya mental saya, sangat tidak menyangka akan mengalami peristiwa menyakitkan seperti ini dalam hidup saya namun saya berusaha tegar," katanya.
Bharada E
Mahfud MD
Presiden Jokowi
Polisi tembak polisi
Nota Pembelaan bharada E
Pembunuhan berencana Brigadir J
Richard Eliezer
AKP Dadang Iskandar Pasrah Dipecat Polri, Tak Ajukan Banding |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Minta Tindak Tegas Tambang Ilegal di Sumbar Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi |
![]() |
---|
AKP Dadang Tembak AKP Ulil dari Jarak Dekat, Peluru Menembus Kepala dan Mobil, Berakhir di Tembok |
![]() |
---|
Tambang Pemicu Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Ditutup, Pemiliknya Masih Didalami |
![]() |
---|
Pengecut, AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil Ryanto dari Belakang saat Korban Berjalan ke Parkiran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.