Gubernur Banten Diteror Ular Kobra
Wahidin Halim Buat Laporan Polisi Aksi Teror Sekarung Ular di Rumahnya Jelang Kedatangan Anies
Mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) akhirnya melaporkan aksi teror pelemparan sekarung ular kobra ke aparat kepolisian.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNTANGERANG.COM - Mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) akhirnya melaporkan aksi teror pelemparan sekarung ular kobra ke aparat kepolisian. Laporan itu Wahidin Halim sudah disampaikan ke Polres Metro Tangerang Kota.
Eks Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) akhirnya melaporkan aksi teror pelemparan sekarung ular Kobra ke aparat kepolisian.
Laporan kepolisian itu dilakukan Wahidin Halim melalui kuasa hukumnya di Polres Metro Tangerang Kota.
Baca juga: Penumpang Lion Berteriak saat Sayap Kanan Hantam Garbarata di Bandara Mopah Merauke
"Saya sekarang sudah di Polres Metro Tangerang Kota untuk melaporkan kejadian teror pelemparan ular Kobra ke rumah Pak Wahidin Halim," ujar Rasyid, kuasa hukum pria yang akrab disapa WH, Kamis (25/1/2023).
Rasyid menjelaskan, beberapa alat bukti dalam aksi teror tersebut turut serta dibawa untuk memperkuat laporan.
Alat bukti tersebut merupakan satu karung ular Kobra yang digunakan untuk meneror, serta rekaman kamera CCTV yang menunjukan aksi pelaku teror.
"Saya bawa sekarung ular kobra yang dilempar ke rumah Pak WH kemarin subuh dan juga rekaman CCTV yang merekam si pelempar ular tersebut," kata dia.
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, kuasa hukum Gubernur Banten 2017-2022 itu tiba di Mapolres Metro Tangerang Kota sekira pukul 14.30 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, Rasyid masih menjalani pemeriksaan laporan di ruang Satreskrim Polrestro Tangerang Kota.
Pada pemberitaan sebelumnya, kediaman Wahidin Halim mendapat teror mengerikan saat hendak menerima kedatangan Calon Presiden (Capres) RI, Anies Rasyid Baswedan pada Rabu (25/1/2023) kemarin.
Teror yang diterima keluarga Gubernur Banten periode 2017-2022 itu ialah kiriman satu karung ular Cobra berukuran besar yang terisi 20 ekor ular Cobra berukuran besar dan berwarna hitam.
Pria yang akrab disapa WH itu menjelaskan, teror kiriman karung berisi ular Cobra tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang petugas kebun yang bekerja di rumahnya.
Saat itu, didatangi petugas kebun tersebut terkejut melihat puluhan ular yang dimasukkan ke dalam karung dengan kondisi terbuka atau tidak terikat.
Karung berisi ular tersebut dikirim dengan cara dilemparkan ke halaman belakang kediaman rumahnya pada dinihari tadi, sekira pukul 03.30 WIB.
"Jadi subuh tadi orang yang bekerja di rumah saya dengar suara 'brukk' kencang di halaman belakang, pas dilihat ternyata ada karung berisi ular Cobra," kata dia.
"Karung itu posisinya enggak diikat sama sekali, tapi pas dicek ke sekeliling halaman ternyata clear, dipastikan ular itu enggak ada yang sempat keluar dari karung," imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Wahidin mengaku tidak mempermasalahkannya ke arah tindak kriminal. Justru ia menyatakan tidak takut dengan adanya aksi teror kepada dirinya tersebut.
Pasalnya, orang yang melakukan teror itu dinilai tidak memiliki adab dalam berpolitik.
Baca juga: Wahidin Halim Nyatakan Dukungannya untuk Anies Baswedan Sebagai Calon Presiden
"Biarin saja, kalau memang ada orang yang tidak senang (dengan dirinya), karena tindakan itu menandakan ciri orang tidak beradab," tuturnya.
"Saya tegaskan, saya tidak akan takut dengan teror apapun yang dilakukan kepada saya, mau itu dilakukan dengan berbagai cara," tegas Wahidin.
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, puluhan ular Cobra tersebut dimasukan ke dalam sebuah karung berukuran sedang berwarna hijau dan telah diikat dengan tali raphia berwarna hitam.
Ular Cobra tersebut terlihat ganas dan terus bergerak sepeti hendak keluar dari dalam karung.
Berdasarkan rekaman CCTV, karung ular tersebut dilemparkan oleh seorang pria yang mengenakan sweater berwarna putih dengan cara ditenteng.
Aksi pria tersebut tidak seorang dirinya, pasalnya saat tiba di area kediaman WH, ia datang dengan menumpangi sepeda motor yang dikendarai pria lainnya.
Namun demikian, belum diketahui siapa pelaku teror karung berisi ular Cobra tersebut. Sebab saat menjalankan aksinya, pria itu masih mengenakan helm berwarna hitam.
(m28)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.