Titi DJ Menolak Berwajah Keriput Jalani Operasi Antiaging di Korea Selatan

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Penyanyi Titi DJ mengaku melakukan operasi antiaging untuk melawan proses penuaan di kulit wajahnya.

Titi DJ menjalani operasi antipenuaan itu di Seoul, Korea Selatan, belum lama ini.

Pemilik nama lengkap Titi Dwi Jayati itu ingin wajahnya terlihat awat muda meskipun usianya sudah lebih dari separuh baya, tepatnya 56 tahun.

Sebenarnya, ibu empat anak ini sudah ingin melakukan operasi antiaging sejak dua tahun lalu, tahun 2020.

Namun, rencana tersebut terpaksa ditunda lantaran pandemi Covid-19. 

"Sebelum 50 tahun itu, sudah ada ingin punya keinginan untuk anti aging surgery, face lip, forehead lip, dan neck lip," ujarnya saat ditemui di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2023).

"Pertimbangan lain karena ingin terlihat lebih segar, terlihat lebih muda."

"Pada tahun 2020 sebelum pandemi sudah hampir berangkat, tapi setelah pandemi kan sempat ditutup dulu Korea-nya. Lalu tahun 2023 inilah terwujud keinginanku," katanya.

Titi DJ mengaku, wajahnya mulai keriput sebelum operasi antiaging. 

Dia harus memoles tebal wajahnya menggunakan beragam produk make up untuk menutupi kerutan di wajah dan lehernya saat tampil di depan publik.

"Pekerjaan saya kan mengharuskan saya bermake-up. Beruntung bisa ditutupi oleh make up."

"Tapi kan saya orang yg tidak suka make up heavy atau make up tebal sehari- hari, kalau enggak lagi kerja. Jadi ya pada saat tidak make up, terlihat capek lelah karena ada kantong mata," ujarnya. 

Untuk menjalani operasi menghilangkan keriput, pelantun Sang Dewi itu menghabiskan waktu tiga pekan di Negeri Gingseng.

Operasi antiaging meliputi area leher, bibir, kantung mata, dan ada proses filler.

"Waktu operasi 6 jam. Prosedurnya ada face lip, forehead lip, neck lip, kantung mata."

"Jadi lemak dari tubuhku diambil dari paha dalam. Kan tadi keningku dekok dekok enggak rata dan kerutan hanyak, jadi lemaknya ditransfer ke situ," tutur Titi DJ. 

Mantan istri Bucek Depp itu enggan menyebutkan total biaya yang dihabiskan untuk operasi antiaging.

Meskipun begitu, dia menyebutkan bahwa biaya operasi antiaging tak mencapai Rp1 miliar.

Menurutnya, biaya operasi antiaging tidak seluruhnya karena sokongan produk, melainkan juga merogoh koceknya sendiri.

"Aduh terus terang kalau soal biaya saya tidak 100 persen endorse. Saya tetep bayar tapi dikasih special price," kata Titi DJ.

Baca juga: Wajah Titi DJ Tampak Kencang tanpa Keriput setelah Operasi Anti-Aging di Korea Selatan

Baca juga: Stephanie Poetri Anak Titi DJ, Sukses Jadi Penyanyi Internasional, Sang Ibu Merasa Bangga

Butuh 6 bulan

Saat menjalani operasi antiaging, dia harus berbaring di meja operasi selama enam jam karena banyak yang harus dipermak di wajahnya.

Setelah menjalani operasi, dia mengaku tidak ada efek samping karena rutin menerapkan pola hidup sehat jauh hari sebelum menjalani operasi.

"Kata dokter kondisi tubuh saya bagus banget, karena mungkin gaya hidupnya enggak ngerokok dan enggak minum alkohol," ujar Titi DJ.

"Bleeding-nya sedikit sekali, enggak ada memar, enggak ada biru, enggak ada swollen atau bengkak luar biasa. Hanya sedkit merah antara alis, mungkin karena ada strecthing atau penarikan," ujarnya. 

Namun, dia tetap butuh waktu pemulihan pasca-operasi sekitar enam bulan agar wajahnya kembali normal.

"Ini masih bengkak, itu enam bulan baru benar-benar kembali jaringan-jaringan otot wajahnya," tuturnya.

Ibunda penyanyi Stephanie Poetri itu juga rutin minum obat dan jus sayur selama pemulihan. 

Minuman sehat itu bertujuan untuk membantu memperlancar peredaran darah dalam tubuhnya. 

"Wow saya minum pumpkin juice tiap hari. Yang biasanya 3 sachet, sekarang saya minum 5 sachet, dua-dua-dua."

"Itu juga membantu pemulihan, itu setelah operasi membantu peredaran darah dan bisa membantu pemulihan," kata Titi DJ.