Dibilang Mokondo dan Dituduh Lakukan Ancaman Oleh Venna Melinda, Ferry Irawan: Ini Keterlaluan 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Kisruh pasangan selebritas Venna Melinda dan Ferry Irawan bermuara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Ferry Irawan mendaftarkan permohonan talak cerai secara ecourt di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2023) agar bisa pisah dengan Venna Melinda.

Gugatan cerai itu rupanya bentuk amarah Ferry Irawan kepada Venna Melinda, atas semua tuduhan hingga menyebabkan dirinya masuk penjara.

Ferry dilaporkan Venna ke Polres Kediri, Jawa Timur atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Berkas laporan tersebut,  ditangani Polda Jawa Timur hingga Ferry Irawan resmi jadi tersangka dan masuk bui.

Sunan Kalijaga, kuasa hukum Ferry Irawan menyampaikan pertimbangan kliennya melayangkan talak cerai karena merasa harkat dan martabatnya, dijatuhkan oleh istrinya sendiri, Venna Melinda.

Baca juga: Ferry Irawan Resmi Ajukan Talak Cerai pada Venna Melinda di Pengadilan Agama Jakarta Selatan 

Baca juga: Ferry Irawan Talak Cerai Venna Melinda, Ngaku Geram Dibilang Suami Matre dan Mokondo

"Dari awal kasus KDRT sampai masalah ranjang semua dibuka. Itu menjatuhkan klien kami, karena sebenarnya dua hal itu tidak ada hubungannya," kata Sunan Kalijaga dalam jumpa persnya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2023) malam.

Sunan Kalijaga menyebut, Ferry Irawan geram karena dianggap tak pernah memberikan nafkah dan tidak bermodal, selama menikahi Venna Melinda. 

"Kemudian soal nafkah, dibilang Mokondo, dan sebagainya ini keterlaluan, nanti kita buktikan di pengadilan," ucapnya

"Lalu katanya ada ancaman diduga dari Ferry saat Venna menolak berhubungan suami istri. Buktikan dong dan laporkan saja, jangan membongkar aib semuanya,' tambahnya.