Honor Nakes Macet

Puluhan Nakes Kota Tangerang Belum Terima Honor saat Bertugas di Porprov Banten 2022

Puluhan tenaga kesehatan (nakes) Kota Tangerang mengaku belum menerima honor selama mereka bertugas di Porprov Banten, November 2022.

|
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Prayoga
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Kota Tangerang menerima piala juara umum Pekan Olahraga Provinsi Banten 2022 di Stadion Banteng Reborn, Kota Tangerang, Selasa (29/11/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Puluhan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tangerang mengaku belum menerima dana insentif selama mereka bertugas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2022 pada November lalu.

Beberapa nakes mengku, insentif tersebut merupakan dana yang harusnya dibayarkan kepada para nakes yang bertugas di setiap venue pertandingan Porprov Banten 2022.

Porprov Banten ke-VI berlangsung sejak Minggu (20/11/2022) hingga Selasa (29/11/2022) dan Kota Tangerang menjadi tuan rumah.

"Selama Porprov Banten 2022, nakes juga masuk ke dalam perangkat pertandingan sebagai tim medis dan kami bertugas di setiap venue pertandingan," ujar beberapa nakes kepada TribunTangerang.com, Rabu (8/2/2023).

"Sampai saat ini, kami belum menerima intensif selama bertugas di Porprov Banten 2022 lalu," imbuh mereka.

Para nakes tersebut tidak menerima insentif lantaran namanya tidak terdata di akhir gelaran Poprov Banten 2022.

Padahal, mereka tersebut telah bertugas dan menjalankan kewajibannya pada setiap venue pertandingan porprov.

"Jadi awalnya nama kami masuk dan menerima penempatan untuk bertugas selama porprov, tapi pas terakhir Dinkes mengatakan nama-nama kami enggak ada," kata mereka.

"Padahal selama bertugas di setiap pertandingan Porprov Banten 2022 Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) kami lengkap, kami ikut kegiatan dan mendokumentasikannya," imbuh mereka.

Para nakes curiga ada yang janggal. Terlebih para nakes diminta untuk mendatangani presensi kehadiran.

"Jadi kami ini disuruh isi presensi setiap bertugas dan itu rutin dilakukan, tapi kenapa tiba-tiba di akhir nama kami enggak ada, itu pertanyaannya," keluh para nakes.

Mereka berharap, agar para nakes mendapatkan hak yang seharusnya didapatkan.

"Kami sebagai nakes sebenarnya tidak berharap untuk dibayar setiap penugasan, tapi kami tidak mau melakukan apa yang tidak terjadi, kami ini melayani masyarakat," ucapnya.

"Sebenarnya ada atau engga anggaran insentif nakes, berapa dananya untuk semua petugas kan ada datanya, tapi kenapa tidak diberikan," kata mereka. (M28)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved