Tangerang Raya
Bunda Literasi Kota Tangerang Diharapkan Jadi Penggerak Masyarakat Gemar Membaca
Sebagai Bunda Literasi Kota Tangerang, diharapkan menjadi sosok panutan dan motor penggerak di masyarakat dalam pembudayaan kegemaran membaca.
Menurutnya, budaya literasi menjadi esensial dalam mendukung kecerdasan manusia.
Ketika seseorang menunjukkan perilaku membaca yang baik, maka orang itu akan cakap dalam hidupnya.
Proses membaca itu membangun konstruksi berpikir sehingga cognitive skill menjadi baik.
"Membaca itu upaya mentransformasi pengetahuan agar seseorang pemikiran yang terstruktur, terbuka, dan kreatif," kata Syarif Bando.
"Ketika manusia berkreasi akan muncul inovasi-inovasi. Dari proses inovasi manusia akan menjadi produktif. Produktif untuk menghasilkan atau mereplikasi hal-hal baru dalam hidupnya," sambungnya.
Sementara itu, Arin Suci Wismansyah mengatakan, literasi di Kota Tangerang familiar untuk anak remaja.
Padahal kata kunci literasi adalah pemahaman terhadap segala sesuatu sebagai proses pembelajaran sepanjang hayat.
Semua kalangan dan usia membutuhkan literasi karena untuk buku-buku tercetak dan fasilitas di Kota Tangerang sudah lumayan memadai ditambah dengan kegiatan inklusi sosial.
“Alhamdulillah cukup mengena di masyarakat. Tinggal ditingkatkan saja,” kata Bunda Literasi Kota Tangerang itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.