Honor Nakes Macet

Nakes Kota Tangerang Pengungkap Honor Macet Enggan Bicara Lebih Jauh, Khawatir Dapat Sanksi

Puluhan tenaga kesehatan Kota Tangerang yang bertugas selama Porprov Banten pada November 2022, hingga Februari 2023 belum cair honornya

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Prayoga
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Kota Tangerang menerima piala juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten saat penutupan kegiatan tersebut di Stadion Banteng Reborn, Kota Tangerang, Selasa (29/11/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Puluhan tenaga kesehatan Kota Tangerang yang telah menjalankan amanah selama Pekan Olahraga Banten (Porprov) pada November 2022, belum menerima insentif yang menjadi hak mereka.

Kondisi tersebut berlangsung hingga bulan Februari 2023 atau tiga bulan setelah perhelatan Porprov Banten.

Sebagai informasi, Porprov Banten ke-VI dilaksanakan November 2022 dan Kota Tangerang bertindak sebagai tuan rumah. 

Karena itu, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) Pemkot Kota Tangerang mendapat penugasan sebagai nakes di venue porprov.

Fakta macetnya honor nakes Kota Tangerang yang bertugas di Porprov Banten diungkap sejumlah nakes yang tak mau namanya ditulis di media karena khawatir mendapat tekanan ataupun sanksi dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

Kondisi ini merupakan sebuah ironi. Para nakes yang menjadi whistleblower atau pengungkap kebenaran malah merasa terancam. 

Saat masalah honor macet ini ditanyakan ke Dinas Kesehatan Kota Tangerang, pejabat Dinas Kesehatan Kota Tangerang seakan saling lempar tanggung jawab.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni minta agar dana insentif tenaga kesehatan Porprov Banten 2022 itu ditanyakan ke Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Darto.

"Ke dokter Darto ya," ujar Dini Anggraeni kepada Tribuntangerang.com, Rabu (8/2/2023).

Begitu dikonfirmasi ke dr Darto soal dana insentif tenaga kesehatan tersebut, dokter Darto melemparnya kedua lembaga lain, yakni Pemerintah Provinsi Banten dan pihak kedua Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

"Insentifnya dari Provinsi Banten langsung," kata Darto.

"Kalau memang benar, bisa koordinasi dengan Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes)," imbuhnya.

Saat ditanyakan lebih lanjut terkait pihak yang berwenang akan pencairan anggaran insentif tersebut, Darto tidak memberikan jawaban.

Kabar terbaru, Dinas Kesehatan Kota Tangerang tidak mau memberi pernyataan terkait kasus ini. 

Bahkan seorang pejabat Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyatakan pihaknya meraza dizalimi oleh media. Padahal, para nakes yang belum mendapatkan haknya yang lebih pantas menggunakan diksi "dizalimi".

Sebelumnya diberitakan, puluhan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tangerang belum menerima dana insentif saat ditugaskan selama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2022.

Sejumlah nakes yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, insentif tersebut merupakan dana yang dibayarkan kepada nakes yang bertugas di setiap pertandingan Porprov Banten 2022.

Porprov Banten ke-VI telang berlangsung 20-29 November 2022 dan Kota Tangerang bertindak sebagai tuan rumah.

"Jadi selama Porprov Banten 2022 kemarin, nakes juga masuk ke dalam perangkat pertandingan sebagai tim medis dan kami bertugas di setiap venue pertandingan," ujar beberapa nakes Kota Tangerang kepada Tribuntangerang.com, Rabu (8/2/2023).

"Sampai saat ini, kami nakes belum menerima intensif selama bertugas di Porprov Banten 2022 lalu," imbuh mereka.

Mereka tidak menerima insentif lantaran namanya tidak terdata dalam Porprov Banten 2022.

Padahal, nakes tersebut telah bertugas dan menjalankan kewajibannya dalam penempatan di arena pertandingan Porprov Banten 2022.

"Jadi awalnya nama kami ini masuk dan menerima penempatan untuk bertugas selama porprov, tapi pas terakhir Dinkes (Kota Tangerang) bilang nama kami enggak ada," katanya.

"Padahal selama bertugas di setiap pertandingan Porprov Banten 2022 Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) kami lengkap, kami ikut kegiatan dan mendokumentasikannya," imbuh mereka.

Para nakes ada kejanggalan dalam penyaluran dana insentif nakes Porprov Banten 2022. Pasalnya, para nakes itu telah tanda tangan kehadiran saat bertugas. 

"Jadi kami ini disuruh absen setiap bertugas dan itu rutin dilakukan, tapi kenapa tiba-tiba di akhir nama kami enggak ada, itu pertanyaannya," ucap mereka. 

Para nakes berharap mendapatkan haknya setelah bekerja.

Sebenarnya, para nakes memang tidak mengeluh jika  tidak mendapat insentif, tetapi mereka juga tidak ingin dicurangi haknya.

"Kami sebagai nakes sebenarnya tidak berharap untuk dibayar setiap penugasan, tapi kami tidak mau melakukan apa yang tidak terjadi, kami ini melayani masyarakat," ucapnya.

"Sebenarnya ada atau enggak anggaran insentif nakes ini, berapa dananya untuk semua petugas kan ada datanya, tapi kenapa tidak diberikan," ujar sejumah nakes.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved