Profil Fary Djemy Francis, Calon Ketua Umum PSSI, Punya Tagline Sepak Bola Itu Cinta

TRIBUNTANGERANG.COM - Profil Fary Djemy Francis, calon ketua umum PSSI periode 2023 sampai 2027 akan bersaing dengan kandidat lainnya.

Ada empat kandidat calon ketua umum PSSI. Seperti, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono, Erick Thohir dan La Nyalla Matalitti.

Fary Djemy Francis punya visi sepak bola menyatukan kita.

Baca juga: Penjelasan Wanita Cantik Penumpang Mobil Brio Kuning yang Dirusak Pengemudi Fortuner: Takut Banget

Jadi, visi itu akan digunakannya untuk membangun generasi emas sepak bola Indonesia menuju Piala Dunia 2023.

Upaya tersebut akan ditempuh dengan menciptakan kompetisi yang modern, sehat, dan industrialis yang didukung dengan digitalisasi.

Kemudian, memiliki big data pembinaan pemain usia muda hingga pemain profesional di seluruh Indonesia.

Berbeda dengan beberapa sosok lain, nama Fary mungkin masih terdengar asing bagi pencinta sepak bola Indonesia.

Namun sebenarnya ia sudah berkecimpung cukup lama di pemerintahan dan sepak bola.

Fary juga mengidolakan klub asal Italia yaitu Juventus.

Bahkan Fary sempat bertindak sebagai pembina kelompok suporter Si Nyonya Tua (Juventus) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Lalu, pria kelahiran 7 Februari 1968 itu berpengalaman sebagai politisi dengan bergabung menjadi kader Partai Gerindra.

Dalam pemilihan anggota DPR pada pemilu 2009, pria berusia 55 tahun itu mewakili Dapil Nusa Tenggara Timur II dan berhasil memenangi pertarungan untuk kursi Komisi V.

Untuk konteks sepak bola, Fary pernah punya pengalaman sebagai Ketua Departemen Sport Intelligent PSSI periode 2016 sampai 2020.

Tak hanya itu, ia juga menjadi pengurus Asosiasi PSSI Kota Kupang, NTT.

Fary Djemy Francis juga rajin menggelar kompetisi amatir dan mendirikan akademi sepak bola saat di Kupang.