Gelar Munas Perdana, APPAMSI Diminta Sukseskan Program Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi
Asosiasi Perusahaan Pengelola Air Minum dan Sanitasi Indonesia (APPAMSI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pertamanya di Kota Tangerang.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNTANGERANG.COM - Asosiasi Perusahaan Pengelola Air Minum dan Sanitasi Indonesia (APPAMSI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pertamanya di Kota Tangerang.
Munas tersebut diikuti oleh 52 perusahaan air minum daerah (Perumdam) atau PDAM dan berbagai kepala daerah di Indonesia.
Ketua Dewan Pembina APPAMSI, Sofyan Sapar mengatakan, APPAMSI merupakan organisasi yang beranggotakan perusahaan penyedia layanan air bersih dan air minum yang dibentuk pada 27 Oktober 2022.
Baca juga: Penjelasan SMP Negeri 4 Tangerang Soal Kecelakaan Beruntun: Seorang Guru Dapat Perawatan Medis
"APPAMSI akan berkomitmen menjadi mitra pemerintah dengan mendukung program dan kebijakan, serta memberi masukan dalam penyusunan regulasi terkait penyelenggaraan atau pengelolaan air minum dan sanitasi," ujar Sofyan Sapar, Rabu (15/2/2023).
Sofyan memaparkan dalam munas perdananya itu, pihaknya merumuskan berbagai program.
Seperti program pembuatan modul pelayanan air bersih dan sanitasi, program pelatihan di RPAM (Rencana Pengamanan Air Minum).
"Kami juga merumuskan program pelatihan kualitas air standar Kementerian Kesehatan RI, perumusan dan rencana aksi climath change terhadap keterbatasan air baku. Dan antisipasi musim kemarau, hingga perumusan dan Rencana Aksi Program SDG’s," kata dia.
Ia memastikan, APPAMSI akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui pengelolaan air bersih dan sanitasi.
"Semoga kegiatan ini bisa menjadi salah satu wadah untuk mencari solusi di daerah masing-masing dalam masalah pengelolaan sanitasi dan air bersih yang aman, baik, layak, dan sehat bagi masyarakat," ujarnya.
"Karena dengan air yang bersih dan sanitasi yang baik maka tentunya derajat hidup masyarakat akan meningkat," terang Sofyan.
Lebih lanjut, Ahmed Zaki Iskandar yang hadir dalam Munas tersebut mengaku, mendukung penuh program yang digagas APPAMSI.
Pasalnya, program yang dicanangkan APPAMSI selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Tangerang pada periode 2020 hingga 2024.
"Salah satu program yang tengah digencarkan Pemkab Tangerang ialah menargetkan 100 persen rumah tangga di Kabupaten Tangerang memiliki akses air minum yang layak pada tahun 2024 mendatang, termasuk 15 persen akses air minum aman dan 30 persen air minum perpipaan," tambah Zaki.
Baca juga: Profil La Nyalla Mattalitti, Calon Ketua PSSI, Janjikan Beri Subsidi Asprov PSSI Rp 1 Miliar
Menurutnya, dalam tiga tahun terakhir cakupan air minum layak untuk masyarakat hanya kurang dari 5 persen.
Oleh karena itu Zaki menekankan, agar APPAMSI dapat mengeluarkan langkah-angkah yang konkret dan inovatif untuk mendorong kenaikan cakupan layanan air bersih dalam skala nasional ataupun daerah.
"Kami berharap Munas pertama APPAMSI ini mampu menghasilkan keputusan dan kebijakan serta komitmen bersama untuk terus meningkatkan akses layananan pemenuhan air minum dan sanitasi kepada seluruh masyarakat," jelas Ahmed Zaki Iskandar.
(m28)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.