Kriminal

Motif Karyawan Habisi Bos Ayam Goreng dan Culik Anaknya di Kabupaten Bekasi

Dua pelaku terduka pembunuhan terhadap bos ayam goreng-Intan (28)- baru bekerja sebentar di kedai ayam goreng di Kabupaten Bekasi.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Nuri Yatul Hikmah
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, bos ayam goreng dibunuh karyawannya diduga menggunakan tabung gas elipiji ukuran 3 kilogram. 

TRIBUNTANGERANG.COM, BEKASI - Dua pelaku terduka pembunuhan terhadap bos ayam goreng-Intan (28)- baru bekerja sebentar di kedai ayam goreng di Kabupaten Bekasi.

Kedua pelaku pembunuhan tersebut sudah ditangkap di tempat persembunyiannya di Subang, Jawa Barat.

Kerabat korban pembunuhan, Erik Julianto mengatakan, kedua pelaku itu bekerja di gerai ayam goreng di Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 003/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.

"Keluarga sudah melaporkan ke SPKT polres lalu ditindak cepat oleh polres, polda dan polsek pun ikut serta gitu kan," kata Erik Julianto,  Jumat (17/2/2023).

Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara  di lokasi, Erik mengatakan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

Barang bukti itu diduga kuat dipergunakan pelaku untuk menganiaya korban antara lain tabung gas elpiji 3 kilogram, gunting dan gesper. 

Korban bukan hanya dibunuh. Anak korban yang berusia 18 bulan jjuga diculik.

Motif pembunuhan dan penculikan anak itu diduga bermotif dendam.

Anak korban yang diculuik dapat ditemukan dalam kondisi selamat di pos satpan tak jauh dari lokasi kedua pelaku ditangkap.

"Hasil penyidikan polda itu berupa barang bukti yang pertama itu ada tabung gas, kedua itu kalau enggak salah itu ada gesper, yang saya ketahui seperti itu."

"Lalu bicara dari pada motif pelaku ini untuk menganiaya dan membunuh ini, antara dendam terhadap karyawan dengan bos gitu kan," tuturnya.

Sebelumnya, Intan (28) yang  pengusaha kedai ayam goreng D'Kriuk ditemukan tewas di dalam ruko Jalan Raya Kemejing.

Dia ditemukan oleh suaminya tergeletak bersimbah darah di belakang ruko yang pintunya digembok dari luar. Dua ponsel milik Intan juga raib dibawa kabur pelaku.

Anak korban bernama Ahza berusia 18 bulan diculik pelaku pembunuhan. Sejumlah warga  melihat Ahza dibawa pelaku naik Elf seusai kejadian pembunuhan. 

Baca juga: 2 Karyawan Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng Dibekuk, Bayi Korban Diduga Diculik Selamat

Tabung gas elpiji

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved