Ledakan Dahsyat Blitar

Saking Besarnya Ledakan Blitar 1 Rumah Rata dengan Tanah dan Sejumlah Rumah Radius 200 Meter Rusak

Ledakan dahsyat terjadi di RT-1, RW-13, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023)

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Kepolisian memastikan 4 orang korban tewas akibat ledakan di sebuah rumah di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blintar, Jawa Timur. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Ledakan dahsyat terjadi di RT-1, RW-13, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) malam.

Bahkan, akibat ledakan itu rumah rata dengan tanah dan polisi sedang melakukan olah TKP di lokasi.

Adapun sumber ledakan berada dari rumah warga bernama Darman dan sejumlah rumah dekat sumber ledakan juga mengalami rusak.

Baca juga: Ledakan Mirip Bom di Blitar Tewaskan Sekeluarga, Tubuh 3 Korban Berserakan Dekat Sumber Ledakan

Selain itu, rata-rata kerusakan di bagian atap rumah warga.

Suara Ledakan Sangat Keras

Abi, seorang warga Desa Karangbedo mengatakan, suara ledakan terdengar sangat keras. Apalagi, jarak sumber ledakan dengan rumahnya berkisar 200 meter.

"Saking kerasnya, suara ledakan seperti berasa di atas rumah saya," kata Abi.

Begitu mendengar suara ledakan, Abi keluar rumah. Warga lainnya juga sudah ramai keluar rumah untuk mencari sumber ledakan.

"Setelah dicari, ternyata sumber ledakan dari rumah Pak Darman," ujarnya.

Ketua RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Juni Arifin mengatakan juga mendengar suara ledakan keras.

"Saya kira suara petir, tapi tidak hujan kok ada suara petir. Ternyata ada ledakan dari rumah warga," katanya.

Juni belum tahu penyebab ledakan di rumah warga. Menurutnya, ada satu rumah warga, yaitu, milik Darman yang rata dengan tanah.

Diduga sumber ledakan berasal dari rumah Darman.

"Puluhan rumah warga juga rusak terdampak ledakan," ujarnya.

Saat ini, sejumlah warga masih berkumpul untuk melihat kondisi ledakan di lokasi. (sha)

Sementara itu dikutip dari WartaKotaLive.com, sebuah rekaman video yang dibagikan akun Twitter @Ahmadrid681, menggambarkan puluhan rumah di sumber ledakan hancur berantakan.

Sejumlah warga juga tampak mengurai reruntuhan bangunan untuk mencari warga yang diduga tertimbun puing bangunan.

Belum diketahui jumlah korban akibat ledakan tersebut.

Diduga ledakan diakibatkan oleh bubuk petasan karena di sekitar area warga diketahui ada industri rumahan pembuatan petasan atau mercon.

"Getaran akibat ledakan radiusnya sampai Trenggalek," cuit @Ahmadrid681.

Yudistira, salah seorang warga Kecamatan Ponggok, menjelaskan suara ledakan terdengar sangat keras.

Bahkan, di dalam rumahnya juga terasa ada getaran kuat seperti ada gempa.

"Suara ledakannya sangat keras, dan getarannya seperti gempa. Saat saya ke lokasi, ada puluhan rumah hancur dan rata dengan tanah," ujarnya.

Yudi mengatakan jarak rumahnya dengan lokasi ledakan sekitar 2 km.

Namun suara ledakan terdengar dan dampaknya sangat dirasakan di rumahnya.

Baca juga: Ramalan Zodiak Taurus Senin 20 Februari 2023, Percintaan, Kesehatan dan Keuangan Menyenangkan

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono membenarkan adanya ledakan yang diduga dari gudang petasan.

Saat ini, petugas sudah berada di lapangan untuk melakukan evakuasi atas korban.

“Benar ada ledakan di Ponggok, saat ini petugas gabungan menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” ungkap Argowiyono, Senin (20/2/2023) dini hari.

Argo mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan berapa jumlah korban akibat ledakan tersebut.

Juga soal jumlah rumah yang hancur akibat ledakan.

Sebab kata Argo petugas masih melakukan proses evakuasi untuk menyelamatkan korban yang bisa diselamatkan.

“Untuk saat ini Petugas Polsek Ponggok sudah di lokasi, untuk melakukan langkah langkah awal,” ujarnya.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ledakan Dahsyat di Blitar Sebabkan Rumah Rata dengan Tanah & Puluhan Lain Rusak, Ini Dugaan Sebabnya

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved