Dua Jenazah WNI Korban Gempa Turki Diterbangkan ke Kampung Halaman di Bali dan Lombok

Dua jenazah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal dunia gempa Turki dibawa pulang ke kampung halaman.

|
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Jefri Susetio
Wartakotalive.com-TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Dua jenazah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal dunia gempa Turki dibawa pulang ke kampung halaman. 

"Untuk rinciannya dari 114 penumpang ini, 90 orang di antaranya WNI yang dievakuasi, dua jenazah dan yang lainnya adalah pendamping dari sejumlah petugas Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) RI," paparnya.

Kemudian Alvin menerangkan, puluhan WNI yang berhasil dievakuasi tersebut mayoritas adalah pelajar yang menempuh pendidikan di Turki.

Mereka dievakuasi, setelah dilakukan pendataan sebelumnya oleh Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki.

"Dari 90 WNI yang berhasil dievakuasi kembali ke Indinesia hari ini, mayoritas memang adalah pelajar tapi ada juga pekerja migran, hingga ibu rumah tangga," kata dia.

Menurutnya, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, para WNI tersebut dilakukan pendataan terlebih dahulu.

Selanjutnya, setiap WNI dapat kembali ke kediaman masing-masing dengan mengikuti pihak keluarga yanh telah menjemput langsung ke Bandara Soetta.

Guna memastikan kepulangan WNI korban bencana gempa Turki tersebut berlangsung lancar, pihak Polresta Bandara Soetta pun mengerahkan 37 personel pengamanan.

Baca juga: Profil Rafael Alun Trisambodo, Pejabat Dirjen Pajak yang Anaknya Buat Onar, Hajar Orang Babak Belur

"Tentunya kami menyampaikan ungkapan belasungkawa terlebih dahulu terhadap WNI yang menjadi korban meninggal dunia. Dan kita juga turut prihatin kepada WNI yang berhasil dievakuasi kembali ke Indonesia, sebagai bentuk kemanusiaan. Tadi kami juga memberikan snack dan minum saat landing, sebagai bentuk kepedulian Polresta Bansara Soetta yg ikut merasakan apa yg mereka rasakan," ujarnya.

"Kami Polresta Bandara Soetta menyampaikan ungkapan belasungkawa terlebih dahulu terhadap WNI yang menjadi korban meninggal dunia dan prihatin kepada WNI yang berhasil dievakuasi kembali ke Indonesia, kami ikut merasakan apa yang mereka rasakan," ucapnya.

"Setelah landing, para WNI yang berhasil dievakuasi ini dilakukan pendataan terlebih dahulu dan selanjutnya diizinkan pulang dengan langsung dijemput oleh keluarganya masing-masing," jelas Kompol Alvin Pratama.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(m28)

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved