Alun Alun Pamulang Kota Tangerang Selatan Dipadati Warga Meskipun Belum Dibuka Resmi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Alun alun Pamulang di Kota Tangerang Selatan menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat Pamulang sekitarnya.

Ribuan orang berduyun-duyun mendatangi dan memadati Alun Alun Pamulang meskipun belum dibuka secara resmi oleh pemerintah setempat,  Sabtu (25/2/2023) malam.

Sakingnya banyak orang, ada orangtua yang kehilangan pandangan terhadap anaknya selama 20 menit yang membuat orangtua panik sejenak.

"Alun-alun ini sangat ramai sehingga perlu pengawasan ketat," kata Camat Pamulang, Mukroni.

Dia menambahkan, alun-alun ditambah penerangannya agar masyarakat atau orangtua lebih mudah mengontrol anak-anaknya.

"Jangan sampai lepas dari pengawasan, karena tadi sudah ada laporan anaknya hilang. Tapi Alhamdulillah, petugas kami cekatan sehingga ditemukan," kata Mukroni kepada Tribuntangerang.com.

Petugas pengawasan Alun Alun Pamulang itu menggunakan pengeras suara dan senter saat mencari anak hilang di tempat wisata tersebut.

Meski terkesan sederhana, namun petugas selalu berkeliling diharapkan bisa membantu mengawasi keadaan.

Sementara itu, Romlih yang bertugas sebagai keamanan Alun Alun Pamulang mengatakan, laporan anak hilang itu telah ditanganinya.

"Tadi yang laporan di saya ada satu. Dia melapor anaknya hilang. Tapi Alhamdulillah sudah ketemu. Tadi hilangnya sekitar 20 menitan," katanya.

Menurut dia, pada masa mendatang akan disediakan ruang informasi, ruang kesehatan, ruang laktasi, untuk warga.

Serta ruang pengawasan di gerbang Alun Alun Pamulang.

"Kalau bisa diberi penghalang atau pagar agar anak-anak tidak naik. Khawatirnya jatuh. Itu mesti ada pengamanannya," kata Romlih.

Baca juga: Bangun Alun-alun Pamulang Hingga Taman di Serpong Utara, Pemkot Tangsel Harap Warganya Lebih Bahagia

Baca juga: Alun-alun Pamulang, Ditarget Rampung Akhir Desember 2022, ada Ramp untuk Pengguna Kursi Roda