Pembunuhan di Bekasi

Kriminolog UI Beri Analisis Soal 2 Wanita Dibunuh di Rumah Kontrakan Kota Bekasi

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Josias Simon mengatakan, kasus pembunuhan dua wanita yang dicor di Bekasi diduga sudah direncanakan

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Josias Simon mengatakan, kasus pembunuhan dua wanita yang dicor di Bekasi diduga sudah direncanakan 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Josias Simon mengatakan, kasus pembunuhan dua wanita yang dicor di Bekasi diduga sudah direncanakan.

Dua wanita yang ditemukan tewas itu berinisial H (48) dan Y (45).

Sedangkan terduga pelaku pembunuhan dikabarkan bunuh diri dengan cara menyayat tangannya.

Simon menuturkan, pelaku bunuh diri dengan cara tersebut untuk menutupi serta menghilangkan jejak pembunuhan.

Baca juga: Pamit ke Suami Pergi Ngaji tapi tak Kunjung Kembali, Ditemukan Sudah Jadi Mayat Jasadnya Dicor

"Kemungkinan untuk menutupi dan menghilangkan petunjuk adanya aksi pembunuhan," ujar dia, kepada wartakotalive.com, Selasa (28/2/2023).

Ia menduga bahwa pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap kedua korban sejak lama.

"Sudah dipersiapkan," katanya, secara singkat.

Seperti diketahui, dua mayat wanita korban pembunuhan ditemukan dicor semen di bawah tangga di rumah kontrakan di Jalan Nusantara, RT11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023) dini hari.

Identitas kedua mayat wanita tersebut adalah Yusi (45) dan Heni (28) yang merupakan warga Cakung, Jakarta Timur.

"Jadi ada 3 orang yang meninggal dunia dalam kasus ini. Dua wanita tewas dan sudah dicor, dan satu lagi seorang pria inisial P," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, Selasa (28/2/2023).

"Kedua jenazah perempuan itu ditemukan bertumpukan dan dicor dengan semen, lalu kerikil dan di tutup ubin di bawah tangga rumah kontrakan. Pengecoran baru dilakukan pelaku, sehingga masih basah dan mudah mengevakuasi jenazah," ujarnya.

Menurut dia, kedua korban diketahui datang ke rumah kontrakan itu dengan mengendarai sepeda motor secara berboncengan. P adalah orang yang mengontrak di rumah tersebut

"Kedua jenazah sudah dibawa ke RS Soekanto Kramatjati untuk diotopsi. Jadi tewasnya karena apa dan kapan nanti kita tunggu hasil otopsi dan keterangan ahlinya ya," kata Hengki.

Baca juga: Nama-nama Pemain Unggulan Indonesia Pada Ajang Spain Masters 2023, Pemain Top Ganda Putra Turun

Saat diamankan kondisi pria itu penuh luka di bagian tangannya. Didua ia menyayat nadinya sendiri setelah aksi pembunuhan yang dilakukannya terbongkar.

"Kami juga sempat mendapati satu orang diduga yang mengontrak rumah tersebut berinisial P. Ditemukan luka di bagian tangan, sehingga di bawa ke Rumah Sakit. Tapi pria tersebut meninggal dunia dalam perjalanan," ujar Hengki, Selasa (28/2/2023),

Sumber: Tribun bekasi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved