Aksi Polwan Beri Trauma Healing Bersama PMI untuk Anak-anak Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Sorak sorai tawa anak-anak dan senandungnya menghangatkan suasana di tenda pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023). 

Mereka nampak bergembira dan tertawa lepas kala diajak bermain oleh sejumlah polisi wanita (polwan) cantik dan anggota PMI lain.

Tak hanya itu, para anak yang rata-rata berusia empat sampai 10 tahun itu juga diberikan mainan gratis serta makanan ringan di sela-sela waktu bermain. 

Ipda Nurmi Syamsir selaku Kasubnit 1 Narkoba Polres Jakarta Utara menyebut, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk trauma healing bagi anak-anak yang terdampak kebakaran.

"Ini sebagai trauma healing, kami di sini mengumpulkan adik-adik, balita terkait kejadian kemarin dikasih permainan biar enggak teringat kembali," ujar Nurmi saat ditemui di PMI Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).

"Karena kan namanya anak kecil, daya ingatnya cepat, dengan adanya kaya gini mungkin bisa mengurangi trauma-trauma mereka atas kejadian kemarin," tambahnya. 

Baca juga: Data BNPB, Ini Daftar 19 Korban Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang 

Baca juga: BNPB: Saat Ini Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang 19 Orang Meninggal dan 49 Luka Berat

Menurut Nurmi, dalam upaya tersebut, pihaknya menerjunkan 18 personel yang tersebar di tiga posko, yakni posko utama, RPTRA Rasela, dan PMI Jakarta Utara.

"Kami di sini ada lima orang, kami ajak main, beri hadiah, secara spontan dan dadakan," kata dia.

"Kami juga memperbantukan teman-teman PMI di sini, bantu keluarga yang terkena bencana," lanjutnya.  

Sementara itu, pantauan  di lokasi sekira pukul 12.30 WIB, sejumlah anak-anak berebut ingin bermain bersama polwan dan anggota PMI.

Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Perintah Presiden Jokowi Pada Erick Thohir dan Heru Budi

Baca juga: Jokowi Sampaikan Duka saat Menyapa Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang di Tenda Pengungsian

Mereka terlihat antusias dan bersemangat kala menyanyikan lagu-lagu anak sembari bergandengan membentuk lingkaran besar. 

Selain itu, usai selesai bermain, mereka mengambil sejumlah makanan seperti sosis bakar, biskuit, dan makanan ringan lainnya. 

Bahkan, saat rintik-rintik hujan mulai turun, mereka masih berlarian ke sana ke mari di sekitar posko untuk sekadar bermain dan menghibur diri sendiri. (m40)