Kebakaran Depo Pertamina
Dulu Dinobatkan Terminal BBM Terbaik Dunia dan Terpenting di Indonesia Kini Depo Plumpang Terbakar
Pada gelaran Global Tank Storage Award 2018, Depo Pertamina Plumpang raih peringkat kedua sebagai terminal BBM terifisien ke-2.
TRIBUNTANGERANG.COM - Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara terbakar, Jumat (3/5/2023) malam.
Akibatnya, 19 orang dikabarkan tewas dalam musibah kebakaran itu.
Jauh sebelum Depo Pertamina Plumpang terbakar pernah dinobatkan sebagai terminal BBM terbaik di dunia.
Baca juga: Jokowi Minta Dalam Waktu 2 Hari Sudah Ada Solusi untuk Warga Dekat Depo Pertamina Plumpang
Dikutip dari laman Pertamina, Depo Pertamina Plumpang pertama kali beroperasi pada 1974.
Depo Pertamina Plumpamg menyandang status sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia karena suplai 20 persen kebutuhan harian di Indonesia.
Bahkan, disebut sebagai menyuplai 25 persen total kebutuhan SPBU Pertamina di Indonesia.
Selain itu, penyaluran suplai BBM yang dapat dilakukan Depo Pertamina Plumpang adalah 16.504 kiloliter per hari dengan wilayah distribusi utama Jabodetabek.
Adapun Depo Plumpang ini memiliki kapasitas tangki timbun sebesar 291.889 kiloliter.
Dan menyalurkan produk BBM yaitu Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo melalui Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia dengan kompartemen 249 unit mobil tangki.
Baca juga: Perintah Jokowi untuk Erick Thohir, Depo Pertamina Plumpang Dipindahkan atau Relokasi Warga

Harumkan Nama Indonesia
Tidak hanya itu, Depo Pertamina Plumpang pernah harumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Pada gelaran Global Tank Storage Award 2018, Depo Pertamina Plumpang raih peringkat kedua sebagai terminal BBM terifisien ke-2.
Adapun yang pertama Saudi Aramco Terminals.
Sebagai informasi, ajang Global Tank Storage Awards adalah ajang prestisius di industri penyimpanan yang diadakan oleh majalah Tank Storage di Rotterdam, Belanda.
Secara teknis, efisiensi Depo Pertamina Plumpang turut didukung oleh pengadopsian teknologi New Gantry System yang diperbarui.
Pengadopsian ini memiliki beberapa keunggulan seperti pengisian BBM lebih cepat, adanya bangsal pengisian yang kompak untuk pengisian mobil tangki penyalur, peningkatan keamanan saat proses pengisian BBM.
Dan, menghilangkan kesalahan pencatatn akibat human error operator, memiliki sistem perpipaan overhead sehingga mudah dalam pemeliharaan, dan adanya sistem monitoring untuk menghindari kegagalan operasi.
Kebakaran Pernah Terjadi 2009
Dibalik prestasi yang diperoleh, insiden kebakaran juga pernah terjadi di Depo Plumpang pada 14 tahun silam atau tepatnya 18 Januari 2009.
Dikutip dari Kompas TV, Kabareskrim saat itu, Susno Duadji mengungkapkan penyebab kebakaran lantaran gesekan antara slot ukur dan alat pengambil sampel BBM.
Alhasil, percikan api dari gesekan itu menyambar BBM sehingga menyulut kebakaran hebat.
Bahkan, insiden ini sampai membuat Wakil Presiden saat itu, Jusuf Kalla angkat bicara dengan mengingatkan Pertamina agar meningkatkan standar keamanan.
"Sekiranya aparat pemadam kebakaran tidak baik menjalankan tugasnya, ini sudah menjadi bencana seperti yang terjadi di Cilacap Jawa Tengah, yakni terbakarnya sejumlah kilang yang memerlukan waktu untuk memadamkannya," ujar Jusuf Kalla.
Baca juga: PJ Gubernur DKI Jakarta Minta Pertamina Beri Perhatian Pengungsi Balita hingga Tambah Toilet
Penjelasan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, tim gabungan masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.
"Tim sedang bekerja. Untuk mendalami, kita akan menanyakan kepada saksi-saksi yang diperlukan. Apakah itu dari masyarakat, depo, atau dari ahli," ujarnya ketika meninjau di posko pengungsian, Sabtu (4/3/2023).
Buntut dari insiden ini, hingga Minggu pagi, ada 19 orang meninggal dunia.
"Jadi korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17. Lalu jenazah yang ditemukan hari ini (dua orang), jumlahnya 19," ujar Penganggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno.
Warga mengatakan diduga masih ada tiga korban yang tertimbun reruntuhan dan hingga kini pencarian masih terus dilakukan.
Sementara rincian korban tewas akibat kebakaran itu adalah sembilan orang laki-laki dan 10 perempuan.
Adapun berikut daftar nama korban tewas menurut data posko Koramil 01 Koja:
1. Syaiful Anwar (Laki-laki/21 tahun)
2. Rospita (Perempuan/45 tahun)
3. Iis Ernayati (Perempuan/26 tahun)
4. Ilyas (Laki-laki/4 tahun)
5. Siti Aminah (Perempuan/40 tahun)
6. Hadi (Laki-laki/30 tahun)
7. Rahmad Syukur (Laki-laki/50 tahun)
8. Rohani (Perempuan/40 tahun)
9. Naila (Perempuan/20 tahun)
10. Sumila (Perempuan/75 tahun)
11. Ayub (Laki-laki/45 tahun)
12. Yumiyati (Perempuan/18 tahun)
13. Hardiyansyah (Laki-laki)
14. Evelina (Perempuan/50 tahun)
15. Nursaini (Laki-laki)
16. Ardiansyah (Laki-laki/50 tahun)
17. Seluwidawati (Perempuan)
18. Trish Rhea Aprilita (Perempuan/12 tahun)
19. Syarif Hidayatullah (Laki-laki)
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kini Terbakar, Depo Pertamina Plumpang Pernah Dinobatkan Terminal BBM Terbaik Kedua di Dunia 2018
Kebakaran Depo Pertamina
Depo Pertamina
Depo Pertamina Plumpang
Pertamina
Terminal BBM
Terminal BBM Terbaik Dunia
Depo Plumpang Terbakar
kebakaran
Terminal BBM Terpenting Indonesia
Tribuntangerang.com
Sejarah Depo Pertamina Plumpang yang Terbakar Tewaskan 19 Orang, Pernah Banggakan Indonesia |
![]() |
---|
Jokowi Minta Dalam Waktu 2 Hari Sudah Ada Solusi untuk Warga Dekat Depo Pertamina Plumpang |
![]() |
---|
Perintah Jokowi untuk Erick Thohir, Depo Pertamina Plumpang Dipindahkan atau Relokasi Warga |
![]() |
---|
PJ Gubernur DKI Jakarta Minta Pertamina Beri Perhatian Pengungsi Balita hingga Tambah Toilet |
![]() |
---|
Profil Elisa Siti Mulyani, Putri Pengusaha Tewas di Banten Dibunuh Mantan Pacar Usai Diberi Hadiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.