Kebakaran Depo Pertamina

Nama-nama Korban Tewas Kebakaran Depo Plumbang, Ada 19 Orang, Jokowi: Tidak Bisa Ditinggali

Berikut nama-nama warga yang tewas kebakaran Depo Pertamina Plumbang yang mencapai 19 orang, Jokowi sebut zona bahaya tak layak ditinggali

Editor: Jefri Susetio
TribunTangerang.com/Alfian Firmansyah
Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, dirujuk ke rumah sakit lain, Sabtu (4/3/2023) dini hari. Berikut nama-nama korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang mencapai 19 orang 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kebakaran hebat Depo Pertamina Plumbang, Jumat (3/5/2023) malam mengakibatkan belasan orang meninggal dunia.

Data terbaru yang dihimpu TribunTangerang.com ada 19 orang meninggal dunia.

Belasan korban meninggal dunia ini berada di RS Polri Kramat Jati. Dan, nama-namanya sudah berhasil diindentifikasi.

Baca juga: Dulu Dinobatkan Terminal BBM Terbaik Dunia dan Terpenting di Indonesia Kini Depo Plumpang Terbakar

Sedangkan korban luka mencapai puluhan orang yang dirawat diberbagai rumah sakit.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, tim gabungan masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.

"Tim sedang bekerja. Untuk mendalami, kita akan menanyakan kepada saksi-saksi yang diperlukan. Apakah itu dari masyarakat, depo, atau dari ahli," ujarnya ketika meninjau di posko pengungsian, Sabtu (4/3/2023).

Buntut dari insiden ini, ada 19 orang meninggal dunia.

"Jadi korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17. Lalu jenazah yang ditemukan hari ini (dua orang), jumlahnya 19," ujar Penganggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno.

Lebih lanjut, warga menduga masih ada tiga korban yang tertimbun reruntuhan dan hingga kini pencarian masih terus dilakukan.

Pada gelaran Global Tank Storage Award 2018, Depo Pertamina Plumpang raih peringkat kedua sebagai terminal BBM terifisien ke-2.
Pada gelaran Global Tank Storage Award 2018, Depo Pertamina Plumpang raih peringkat kedua sebagai terminal BBM terifisien ke-2. (Istimewa)

Zona Bahaya Tidak Layak Ditinggali

Presiden Joko Widodo (Jokowi) perintahkan Menteri BUMN Erick Thohir memberikan solusi atas musibah kebakaran pipa Dep Pertamina Plumpang.

"Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI Jakarta untuk segera mencari solusi dari kejadian di Plumpang," ujarnya saat meninjau pos pengungsi kebakaran pipa Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).

Perintah itu tidak hanya diberikan kepada Menteri BUMN Erick Thohir tetapi juga untuk Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Menurutnya, wilayah pemukiman yang dilanda kebakaran merupakan zona berbahaya untuk ditinggali. Sebab, berdekatan dengan Depo Pertamina.

“Karena ini memang zona yang bahaya. Tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya. Bisa saja Plumpang nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser direlokasi,” katanya.

Tidak hanya di Plumpang, zona zona berbahaya di daerah lain juga tidak boleh menjadi pemukiman penduduk.

Oleh karena itu, Presiden memerintahkan semua zona berbahaya yang berkaitan dengan objek vital negara akan diaudit.

“Saya kira nanti akan diputuskan oleh Pertamina dan Gubernur DKI. Tapi semuanya memang harus zona-zona berbahaya ini tidak hanya di sini saja, harus diaudit, harus dievaluasi semuanya karena menyangkut nyawa. Tadi saya sudah perintahkan semuanya mengenai ini,” ujarnya.

Putuskan 2 Hari.

Jokowi meminta agar solusi terkait relokasi ini segera diputuskan antara 1-2 hari mendatang.

Ia menegaskan bahwa zona di objek vital nasional merupakan kawasan perairan.

"Harus melindungi dari objek vital yang kita miliki karena barang-barang yang didalmnya ini berbahaya ketika berdekatan dengan masyarakat apalagi berdekatan dengan penduduk," tegasnya.

Saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi mengatakan bahwa terkait zona di kawasan Depo Pertamina Plumpang memang telah dicarikan solusi yaitu pembuatan sungai.

Namun, dirinya mengakui solusi itu belum terealisasi.

"Memang belum sampai ke titik mencarikan solusi bagi penduduk yang ada di situ. Tanah Merah ini kan padat dan penuh. Saya kira semuanya dicarikan solusi," katanya.

Baca juga: Jokowi Minta Dalam Waktu 2 Hari Sudah Ada Solusi untuk Warga Dekat Depo Pertamina Plumpang

Nama-nama Korban Meninggal Dunia

Sementara rincian korban tewas akibat kebakaran itu adalah sembilan orang laki-laki dan 10 perempuan.

Adapun berikut daftar nama korban tewas menurut data posko Koramil 01 Koja:

1. Syaiful Anwar (Laki-laki/21 tahun)
2. Rospita (Perempuan/45 tahun)
3. Iis Ernayati (Perempuan/26 tahun)
4. Ilyas (Laki-laki/4 tahun)
5. Siti Aminah (Perempuan/40 tahun)
6. Hadi (Laki-laki/30 tahun)
7. Rahmad Syukur (Laki-laki/50 tahun)
8. Rohani (Perempuan/40 tahun)
9. Naila (Perempuan/20 tahun)
10. Sumila (Perempuan/75 tahun)
11. Ayub (Laki-laki/45 tahun)
12. Yumiyati (Perempuan/18 tahun)
13. Hardiyansyah (Laki-laki)
14. Evelina (Perempuan/50 tahun)
15. Nursaini (Laki-laki)
16. Ardiansyah (Laki-laki/50 tahun)
17. Seluwidawati (Perempuan)
18. Trish Rhea Aprilita (Perempuan/12 tahun)
19. Syarif Hidayatullah (Laki-laki)

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

(*) 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved