Seleb

Venna Melinda Bantah Paksa Ferry Irawan Akui KDRT dan Diam-diam Kunjungi Polda Jawa Timur

Venna Melinda dikabarkan memaksa Ferry Irawan untuk mengakui perbuatan aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Indri Fahra Febrina
Venna Melinda membantah telah memaksa Ferry Irawan untuk mengaku aksi kekerasan dalam rumah tangga. Dia mengatakannya seusai menjalani sidang mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Venna Melinda dikabarkan memaksa Ferry Irawan untuk mengakui perbuatan aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) saat diam-diam mengunjungi suaminya di Polda Jawa Timur.

Kabar itu buru-buru dibantah Venna Melinda. Dia tidak memaksa Ferry Irawan untuk mengakui tindakan KDRT yang menjadi masalah utama dalam pernikahannya.

"Sama sekali tidak pernah saya datang diam-diam ke Polda Jawa Timur menemui suami saya, Ferry ,apalagi memaksa dia mengakui sudah melakukan KDRT," kata Venna Melinda.

Dia mengatakannya seusai sidang mediasi gugatan cerai talak di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jalan RM Harsono Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023).

Justru, kata Venna Melinda, dia minta Ferry menyadari semua perbuatannya dan mengungkapkan yang sebenarnya ke polisi.

"Ya intinya sebetulnya, kalau saya sebagai perempuan, sebagai istri, dari awal saya memang ingin ada kesadaran dari suami saya Ferry untuk mengakui, karena mengakui bentuk tanggung jawab," ucapnya.

Bagi ibunda Verrell Bramasta dan Athalla Naufal ini, mengakui perbuatan adalah bentuk tanggung jawab besar dalam kehidupan, khususnya memberikan keselamatan kepada pasangannya sendiri.

Akan tetapi, Ferry Irawan minta ke Polda Jawa Timur untuk melakukan restorative justice atau pembahasan perdamaian pada 24 Februari 2023.

"Akhirnya saya dipanggil ke Polda Jawa Timur menjalani permintaan Ferry. Saya juga manusia biasa, punya hati nurani, saya masih optimis untuk memberikan kesempatan Mas Ferry, siapa tau dapat hidayah," ujarnya.

"Saya pikir kasus yang bergulir selama dua bulan ada perubahan, ternyata belum mengaku ya saya nggak maksa kan. Kalau saya maksa mungkin udah ngaku kali," ujarnya.

Venna Melinda menambahkan, syarat dari restorative jusctie itu menunggu pengakuan dari Ferry Irawan yang diduga melakukan KDRT.

"Tapi kan tidak ada pengakuan. Dijelasin prosesnya semua, Mas Ferry semakin menggelengkan kepala. Ya udah saya kembali ke Jakarta dan proses restorative justice gagal," ujarnya.

Oleh karena itu, Venna Melinda memilih meneruskan laporan KDRT kepada Ferry Irawan di Polda Jawa Timur hingga masuk pengadilan.

"Karena peristiwa ini bukan peristiwa yang mudah buat hidup saya tapi saya kuat-kuatin terus. Selama ini saya memilih diam, karena saya memilih menghormati ibunda Ferry Irawan," ujar Venna Melinda.  

Baca juga: Venna Melinda Tak Masalah Tak Bertemu dengan Ferry Irawan saat Mediasi Gugatan Cerai Talak

Baca juga: Verrell Bramasta Ngaku Baru Tahu Venna Melinda Cabut Gugatan Cerai pada Ferry Irawan

Fisik dan psikis

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved