Cemburu Berujung Maut, Pak Mantri Marah Lihat Foto Istrinya Sering Makan Bareng Pak Kades

Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Salamunasir tewas dibunuh mantri berinisial S.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Seorang mantri berinisial S membunuh Salamunasir, Kepala Desa (Kades) Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Salamunasir, Minggu (12/3/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Salamunasir tewas dibunuh mantri berinisial S.

Berdasarkan informasi yang berkembang, punggung Salamunasir ditusuk S pakai jarum suntik berisi cairan.

Peristiwa itu berlangsung di kediaman korban di Kampung Sukamanah, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Cerita Penangkapan Anak Lilis Karlina, Usia Masih 15 Tahun Sudah Jadi Pengedar Narkoba

Pengacara Mantri S, Raden Elang Mulyana, mengungkapkan kliennya menggunakan jarum suntik berisi obat injeksi bermerek Sidiandryl Dyphenhydramine.

Lantas, apa alasan S menusuk korban?

Raden Elang menyebut, mantri itu menyuntikkan cairan kepada korban karena ingin memberikan efek jera.

Sebab, kata dia, S merasa cemburu setelah melihat foto istrinya berinisial NN bersama Salamunasir sedang makan.

"Pelaku cekcok dengan korban hingga emosi," ujarnya.

"Berdasarkan pengakuan pelaku, alasan menyuntikkan itu karena ingin memberikan efek jera biar lemas saja, tidak ada niat untuk membunuh," katanya kepada TribunBanten.com, Senin (13/3/2023).

Menurutnya, pelaku sudah beberapa kali mengingatkan sang istri terkait masalah cemburu itu.

"Pelaku juga datang ke rumah korban untuk mengklarifikasi terkait dugaan perselingkuhan," katanya.

Pada pemberitaan sebelumnya, istri pelaku berinisial NN merupakan bidan desa di Desa Curuggong.

Sekdes Curuggoong, Maskun, menjelaskan Salamunasir dan bidan NN ada kedekatan secara profesi saja.

Namun, lanjut dia, pelaku S diduga memiliki pikiran lain.

"Kenal seperti biasa saja (Secara profesi). Tersangka ada pikiran lain sehingga ada kesalahpahaman," ujarnya.

Mengenai isu perselingkuhan antara Salamunasir dengan bidan NN, Maskun mangaku tidak mengetahuinya.

"Terkait masalah itu kita enggak mengetahui, cuma dekat juga secara profesi doang kan," paparnya.

Keluarga Korban Minta Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Kuasa hukum keluarga korban, Eki Wijaya Pratama, meminta Polresta Serang Kota objektif dalam mengungkap kasus ini.

Eki menilai, mantri S sudah menyiapkan aksi pembunuhan tersebut.

Menurutnya, hal ini terbukti saat pelaku membawa suntikan berisi cairan diduga beracun.

"Kami minta semuanya diusut secara tuntas. Keinginan kami dijerat pasal 340 KUHP," katanya kepada wartawan di kediaman duka, Senin, dikutip dari TribunBanten.com.

Eki melanjutkan, penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Serang Kota mengarah ke Pasal 385 KUHP juncto 351 tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.

"Tapi kami punya analisa hukum, pelaku ada niat," ujarnya.

"Dugaan kami ini mengarah ke perencanaan pembunuhan," katanya.

Baca juga: Satpol PP Kota Tangerang Ancam Gandeng BNN Gerebek Basamo Cafe Bila Masih Gelar Dugem

Sebagai informasi, pelaku merupakan warga Kampung Pasar, Desa Kadubeureum, Kecamatan Padarincang.

Pada Minggu lalu, pelaku mendatangi rumah korban di Kampung Sukamanah, Desa Curuggoong.

Dalam pertemuan itu, pelaku dan korban sempat cekcok.

Pelaku lalu menusuk korban di bagian punggung menggunakan jarum suntik berisi cairan obat diduga beracun.

Korban mengalami kejang dan pingsan, hingga dilarikan ke RSUD Banten.

Namun, korban diduga tewas dalam perjalanan menuju RSUD Banten.

Sementara itu, mantri S kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Pelaku menjalani pemeriksaan di Polres Serang Kota sejak Minggu malam.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(Tribunnews.com/Nuryanti)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Pembunuhan Kades di Banten Diduga karena Cemburu, Pelaku Minta Klarifikasi Isu Perselingkuhan

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved