Pembunuhan di Bogor
Warga Curigai Avanza Hitam Buang Jasad Pria Mutilasi di Tenjo, Berhenti Pukul 02.00 WIB
Warga Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor mencurigai mobil avanza hitam yang membuang mutilasi jasad laki-laki.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Jefri Susetio
"Tapi pagi jam 07.15 WIB, warga heboh ada koper berisi mayat, disitu dia baru inget kejadian tadi malem yang lihat ada mobil Avanza hitam berhenti itu," ujarnya.
Namun demikian, Ridwan dan warga lainnya tidak ingin berprasangka buruk terhadap aktivitas mobil Avanza hitam yang dicurigai itu.
Sebab, pihak kepolisian telah menangani kasus tersebut dan telah melakukan olah TKP guna mengusut kasus tersebut.
Baca juga: SAH Ajudan Pribadi Ditetapkan Tersangka Penipuan Rp 1,3 Miliar, Kini Mendekam di Penjara
"Ya ini hanya kecurigaan saja, karena sangat jarang ada orang yang lewat subuh-subuh. Tapi semuanya kan sudah ditangani oleh pihak kepolisian," katanya.
Diketahui, usai menemukan koper berisi jasad pria tanpa identitas itu, warga Desa Singabangsa langsung melaporkan kepada pihak kepolisian.
Dan aparat Polsek Tenjo langsung mendatangi lokasi penemuan untuk melakukan olah TKP.
Selanjutnya, potongan tubuh korban mutilasi itu dibawa menuju Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
(m28)
Muntilasi di Tenjo
Tenjo
Warga Curigai Avanza Hitam
Pembunuhan di Bogor
Pembunuhan di Tenjo
Jasad Pria Mutilasi di Tenjo
Bogor
Tribuntangerang.com
Portal Berita TribunSorong.com Hadir di Provinsi Termuda Indonesia |
![]() |
---|
Perdana HKTDC Promosi ke Indonesia, OIKN Tawarkan Kemudahan Investasi di IKN |
![]() |
---|
Polsek Tenjo Janji Beri Keterangan Jasad Mutilasi Dalam Koper yang Ditemukan Warga |
![]() |
---|
Nunung Ungkapkan Perjuangan Lepas Dari Kecanduan Narkoba, Jangan Pakai Narkoba |
![]() |
---|
Profil Sheiralizasuci Della Cassie, Model Asal Samosir Jadi Wakil Indonesia di Miss Teen Universe |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.