Kios di Pasar Modern Pamulang Promo Biaya Sewa Hanya Rp 5 Juta-30 Juta per Tahun

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Untuk meramaikan Pasar Modern Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, banting harga sewa kios pasar. 

Rencana sewa kios Pasar Modern Pamulang itu dikemukakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kota Tangerang Selatan Heru Agus Santoso.

Dia juga menjelaskan tentang problematika Pasar Modern Pamulang yang kerap dikenal dengan nama Pasar Kita Pamulang.

Los Pasar Modern Pamulang terdiri atas 200-an lapak pedagang dikelola pemerintah daerah.

Namun kios atau lapak tersebut ditutup oleh kios-kios milik pribadi atau per orangan.

Menurut Heru Agus Santoso, los pasar sepi karena ditinggalkan pemilik kios.

"Kendalanya di dalam itu kan tertutup kios dan ruko dan itu bukan milik kami. Los itu sebenarnya sudah kami pasarkan," kata Heru.

Heru menambahkan, pihaknya saat ini berupaya bekerja sama dengan pedagang.

"Bagi warga yang mau usaha di Pasar Kita Pamulang, itu kios lagi ada paket promo sewa murah."

"Kemarin laporan dari kepala pasar, Rp 5 juta satu tahun. Ada Rp 5 juta sampai 30 juta per tahun," ujarnya.

Karakter Pasar Modern Pamulang atau Pasar Kita berbeda pula dengan pasar tradisional sehingga sulit memasukkan pedagang kaki lima ke dalam pasar.

Sementara itu, penggunaan fasilitas umum menjadi kegiatan jual beli di belakang Pasar Kita (pasar mandiri) diduga memperparah keadaan pasar tersebut.

Namun, kata Heru, pasar mandiri yang diadakan masyarakat sendiri itu bukan pasar resmi.

"Itu tidak disebut pasar. Kalau pasar ada aturannya. Itu penggunaan fasos fasum dan itu menjadi ranahnya teman-teman di penegakan perda (peraturan daerah-Red)," kata Heru.

Baca juga: Pasar Modern Pamulang Dibenahi setelah Pasar Ciputat Selesai Dirapikan Pemkot Tangerang Selatan

Baca juga: Pasar Modern Pamulang Ditinggal Satu per Satu Pedagang hingga Sepi Tak Ada Jual Beli

Ditinggalkan pedagang