Profil Irjen Pol Helmy Santika, Kapolda Gorontalo, Geger Ajudannya Bunuh Diri di Mobil

Profil Irjen Pol Helmy Santika, Kapolda Gorontalo lahir pada 20 Desember 1971. Kini, ia berusia 51 tahun.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Briptu Ruli Firmansyah (RF) ajudan Kapolda Gorontalo bunuh diri di mobil dinas, Sabtu (25/3/2023) sekira pukul 05.49 WITA. Saat ini belum diketahui motif RF bunuh diri. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Profil Irjen Pol Helmy Santika, Kapolda Gorontalo lahir pada 20 Desember 1971. Kini, ia berusia 51 tahun.

Adapun istrinya bernama Lurie Helmy Santika.

Irjen Pol Helmy Santika merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993.

Baca juga: Motif Briptu Ruli Firmansyah Bunuh Diri di Mobil Belum Terang Meski Berstatus Ajudan Kapolda

Irjen Pol Helmy Santika berpengalaman di bidang reserse.

Jabatan pertama yang diemban Helmy setelah lulus dari Akpol adalah Pama Polda Metro Jaya.

Setelahnya, ia menjabat sebagai Wakapolsek Setiabudi selama dua tahun, yaitu 1997-1999.

Dari Jakarta Selatan, Helmy Santika dimutasi ke Denpasar, Bali dan ditunjuk menjadi Kapolsek Kota Denpasar pada 2001-2003.

Setelahnya, ia kembali ke Polda Metro Jaya dan menjabat Kanit II/Psikotropika mulai 2003-2005.

Pada 2005, Helmy menjadi Kapolsek Metro Kebayoran Lama.

Jabatan itu hanya ia emban setahun hingga kemudian menjabat kasat Narkoba Polres Metro Jaksel pada 2006-2007.

Masih di tempat yang sama, Helmy Santika berganti jabatan menjadi Kasat Reskrim selama setahun, yaitu 2007-2008.

Di tahun 2010, ia kembali lagi ke Polda Metro Jaya setelah ditunjuk menjadi Kasubdit Resmob Dit Reskrimum.

Setahun setelahnya, ia menjabat sebagai Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya hingga 2013.

Jabatan itu menjadi jabatan terakhir yang diemban Helmy di Polda Metro Jaya sebelum akhirnya berpindah-pindah tempat.

Mulai dari menjadi Kapolres Lampung Utara (2013-2014).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved