Profil Irjen Pol Helmy Santika, Kapolda Gorontalo, Geger Ajudannya Bunuh Diri di Mobil

Profil Irjen Pol Helmy Santika, Kapolda Gorontalo lahir pada 20 Desember 1971. Kini, ia berusia 51 tahun.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Briptu Ruli Firmansyah (RF) ajudan Kapolda Gorontalo bunuh diri di mobil dinas, Sabtu (25/3/2023) sekira pukul 05.49 WITA. Saat ini belum diketahui motif RF bunuh diri. 

“Benar, (Briptu RF) anggota Spripim Polda Gorontalo,” ujar Kombes Wahyu.

Atas tewasnya Briptu RF, Irjen Helmy Santika melalui Kombes Wahyu, menyampaikan bela sungkawa.

Ia juga mengungkapkan sosok Briptu RF.

"Kami keluarga besar polda Gorontalo merasa kehilangan."

"Korban dikenal baik, rajin dan juga pendiam," ujar Wahyu.

Diketahui, Briptu RF lahir pada 8 Januari 1994.

Hal ini berarti korban tewas saat berusia 29 tahun.

Ia berasal dari Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa tengah.

Kronologi Briptu RF Ditemukan Tewas.

Briptu RF ditemukan tewas di dalam mobil dinas yang terparkir di GORR di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo pada Sabtu pagi.

Penemuan jasad Briptu RF ini bermula dari kecurigaan warga setempat lantaran mobil dinas yang dikendarai korban terparkir sejak Jumat (24/3/2023) sore.

Terlebih, mesin masih hidup dan posisi mobil tak berpindah.

Setelahnya, Kepala Desa Ombulo menelepon Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat, Aiptu Sarifudin, untuk menyampaikan soal Briptu RF.

Saat tim Polsek Limboto Barat tiba, jasad Briptu RF ada di tempat duduk pengemudi dalam kondisi bersandar ke belakang.

Tak hanya jasad Briptu RF, polisi juga menemukan lima amunisi yang tersimpan di dashboard bawah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved