Labfor Sumut Tak Temukan Bukti Pembelian Sianida, Kematian Bripka AS Makin Janggal

Penyelidikan kasus kematian Bripka Arfan Saragih (AS), anggota Polres Samosir, diambil alih oleh Polda Sumatera Utara.  

Editor: Ign Prayoga
Tribunnews
Anggota Polres Samosir (Sumut) Bripka AS yang disebut meninggal dunia karena bunuh diri 

TRIBUNTANGERANG.COM, MEDAN - Kasus kematian Bripka Arfan Saragih (AS), anggota Polres Samosir, Sumatera Utara, masih diselidiki.

Bripka AS disebut meninggal dunia karena bunuh diri menggunakan sianida.

Namun keluarga Bripka AS merasa ada yang janggal. Mereka juga menyebut Bripka AS pernah diancam oleh atasannya.

Penyelidikan kematian Bripka AS melibatkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut 

Kasubdit Biologi Kimia Labfor Polda Sumut, AKBP Hendri Ginting mengatakan, penyelidikan jejak digital pada alat komunikasi Bripka AS menemukan riwayat pencarian di internet mengenai efek dari sianida.

"Ditemukan pada riwayat pencarian di internet mengenai berapa lama sianida dapat membunuh manusia," ungkap Hendri dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (27/3/2023).

Hendri menuturkan bahwa ada kemungkinan Bripka Arfan mencari tahu mengenai efek dari sianida tersebut.

Kepolisian pun juga menemukan adanya pencarian mengenai racun tikus dan potas.

"Ada juga pencarian racun tikus dan potas," ujar Hendri.

Namun, dalam penyelidikan jejak digital tersebut penyidik Labfor tidak menemukan jejak pembelian sianida.

Bripka AS ditemukan meninggal dunia pada 6 Februari 2023. Polres Samosir menyebut Bripka AS meninggal karena meminum racun sianida.

Keluarga korban curiga. Mereka menduga Bripka AS jadi korban pembunuhan.

Bripka AS sempat dituduh melakukan penggelapan pajak kendaraan.

Fridolin Siahaan, kuasa hukum keluarga korban, mengatakan Bripka AS diduga dijadikan tumbal untuk menutupi kasus penggelapan pajak di Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir.

"Jangan-jangan almarhum (Bripka AS) dikorbankan untuk menjadi tumbal dalam kasus penggelapan pajak di Samsat Pangururan," ungkap Fridolin, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (24/3/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved