Manusia Gerobak dan Pemulung Menjamur saat Ramadan di Kota Tangerang Selatan Bakal Dirazia

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Manusia gerobak dan pemulung musiman kerap menjamur saat momen Ramadan.

Mereka beraksi meminta sedekah kepada orang-orang di sekitarnya.

Manusia gerobak biasanya membawa anak yang ditempatkan di tumpukan kardus di dalam gerobak.

Sedangkan pemulung kerap mencari sampah-sampah yang bisa didaur ulang di pintu-pintu masuk perumahan elit.

Untuk menertibkan manusia gerobak dan pemulung, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan akan menggelar razia.

"Mereka mengais rezeki dari orang yang akan sedekah di pinggir-pinggir jalan, hingga terlihat kumuh dan mengganggu ketertiban umum," kata Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Tangerang Selatan Prana, Kamis (29/3/2023).

"Satpol PP akan adakan patroli penertiban dengan mengimbau manusia gerobak dan membawa pengemis untuk pembinaan di dinas sosial," katanya.

Sebelumnya, pemulung musiman dan manusia gerobak mulai menjamur di Jalan Raya Siliwangi, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, sejak awal Ramadan.

Dari pantauan awak media, tampak beberapa manusia gerobak melangkah perlahan menyusuri jalanan sambil mendorong atau menarik gerobaknya.

Sebagian di antaranya gerobak-gerobak itu, ada anak kecil di duduk di atas tumpukan kardus di dalam gerobak.

Gerobak lainnya ada yang diparkir di pinggir jalan dengan jarak antar gerobak hingga ratusan meter.

Sementara itu, pemulung musiman juga tampak duduk di pinggir jalan. Mereka membawa karung.

Baca juga: Pemkot Tangsel Kesulitan Cari Kontrakan untuk Korban Kebakaran Lapak Pemulung Pondok Aren

Baca juga: Wisata Jakarta, Melihat Kampung Pemulung Klender yang juga Mengurus Hidroponik