Ramadan
5 Tanda Timun Suri Sudah Matang dan Manis untuk Sajian Minuman Berbuka Puasa Ramadan
Rasa kering di tenggerokoan dan mulut setelah seharian puasa bisa dikembali kesegarannya setelah menyesap minuman timun sari.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Salah satu minuman segar saat berbuka puasa Ramadan yang menjadi favorit dari olahan timun suri.
Rasa kering di tenggerokoan dan mulut setelah seharian puasa bisa dikembali kesegarannya setelah menyesap minuman timun sari.
Rasa manis di lidah dan menyegarkan tenggorokan bila diregu dalam keadaan dingin,
Selain itu, timun suri memiliki kandungan nutrisi baik untuk kesehatan tubuh seperti vitamin A, vitamin C, serat, dan kalium.
Namun, untuk bisa menikmati kelezatan buah ini, Anda harus cermat dalam memilih buah timun suri yang sudah matang
Pedagang timun suri, Abdullah karib disapa Dul (50) menjajakan dagangannya di Jalan Kartini, Margahayu, Bekasi Timu, Kota Bekasi, punya tips memilih timun suri.
1. Aroma
Menurut Dul, saat memilih timun suri matang harus diperhatikan aroma yang menguar dari timun suri.
Tanda timun suri sudah matang memiliki aroma sedikit harum. Hindari memilih timun suri belum mengeluarkan aroma atau memiliki aroma menyengat.
2. Warna kulit
Amati warna kulit timun suri.
Warna kulit buah timun suri dapat menjadi indikator kuat terhadap tingkat kematangan buah.
Buah timun suri sudah matang memiliki warna putih kekuningan.
Pilihlah timun suri memiliki warna kulit putih kekuningan merata pada seluruh kulitnya.
Baca juga: Jadi Menu Favorit Berbuka Puasa, Pedagang Es Timun Suri Raup Keuntungan Rp 1 Juta per Hari
Baca juga: Kualitas Timun Suri Asal Karawang, Keras Walaupun Matang, Harum, dan Manis
3. Ukuran buah
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kota Tangerang Selatan 30 Maret 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kota Tangerang 30 Maret 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kabupaten Tangerang 30 Maret 2025 |
![]() |
---|
Breaking News: Pemerintah Menetapkan Hari Raya Idulfitri 2025 pada Senin 31 Maret 2025 |
![]() |
---|
1 Syawal 1446 H Secara Hisab Jatuh pada Senin 31 Maret 2025 karena Posisi Hilal Tak Terlihat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.