Kriminal

Pelajar SMP Gagalkan Aksi Pelecehan Seksual dalam Angkot Rute Dadap Kabupaten Tangerang

Satu tayangan video di media sosial Instagram menampilkan aksi pelecehan seksual terhadap pelajar berseragam sekolah menengah pertama.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Istimewa
Video viral mempertontonkan aksi pelecehan seksual terhadap pelajar SMP dalam angkot yang dilakukan penumpang pria dewasa. Rute angkot ini menuju Dadap, Kabupaten Tangerang. Aksi pelecehan seksual ini terjadi Jumat (31/3/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Satu tayangan video di media sosial Instagram menampilkan aksi pelecehan seksual terhadap pelajar berseragam sekolah menengah pertama.

Aksi pelecehan seksual itu dilakukan pria dewasa terhadap anak perempuan di bawah umur di dalam mobil angkutan kota yang penuh penumpang.

Video berdurasi 14 detik, tampak seorang pria dewasa mengenakan celana panjang dan baju hijau duduk di bangku angkot sebelah kanan.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu terlihat memandang ke arah bawah sambil mengulurkan tangannya ke dalam rok seorang siswi yang duduk di depannya atau di barisan kiri angkot.

Awalnya, pelaku pelecehan tersebut seakan merasa aksi pelecehannya berjalan lancar.

Namun,  saat hendak memasukkan tangannya lebih jauh ke dalam rok, pelajar tersebut menyadari aksi pelaku dan menggagalkannya.

Dalam caption unggahan video tersebut, bertuliskan siswi yang menjadi korban pelecehan adalah pelajar SMP di Kota Tangerang.

Sementara angkutan umum yang dinaiki pelaku untuk melancarkan aksinya adalah angkot rute perjalanan menuju kawasan Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Aksi pelecehan seksual terhadap anak di bawa umur di dalam angkot tersebut terjadi, Jumat (31/3/2023) lalu.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Tangerang Kota, AKP Abdul Jana mengatakan, polisi tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui lokasi tempat kejadian perkara (TKP) kasus tersebut.

Pasalnya, hingga saat ini belum ada laporan tentang peristiwa pelecehan yang viral di media sosial tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait lokasi TKP-nya terlebih dahulu," ujar AKP Abdul Jana, Senin (3/4/2023) saat dikonfirmasi Tribuntangerang.com.

"Karena sampai saat ini, kami belum menerima laporan dari peristiwa tersebut," kata Abdul Jana lagi.

Baca juga: Guru Ngaji Bejat, Lakukan Pelecehan Seksual Santri di Pesantren, Ngaku Dipaksa Pegang Alat Vital

Baca juga: Petugas Transjakarta Amankan Pelaku Pelecehan Seksual, Korban Anak di Bawah Umur

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved