Kebakaran

Bangunan Rumah Sakit Salak Bogor sudah Ada Sejak Sejak Zaman Kolonial Belanda

Bangunan Rumah Sakit Salak Bogor memiliki catatan sudah berdiri sejak tahun 1925 pada masa kolonial Belanda.

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Cahya Nugraha
Ruang Arsip dan Farmasi Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) , Rumah Sakit Tingkat lll Salak, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Jawa Barat, kebakaran, Jumat (7/4/2023). Pelayanan rumah sakit tetap berjalan meskipun terjadi kebakaran. 

Ruang arsip habis

Asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara Kota Bogor dan seketika di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Jawa Barat, tertutup oleh asap hitam dari kebakaran Rumah Sakit Salak. 

Ruang Arsip dan Farmasi Denkesyah, Rumah Sakit Tingkat lll Salak habis dilahap si Jago Merah sekitar pukul 13.23 WIB kemarin.

Kepala Rumah Sakit Tingkat lll Salak Bogor, Letkol Ckm dr Nanik Prasetyoningsih mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. 

Dia menambahkan, semua fasilitas layanan kesehatan di RS Salak aman dan tidak terdampak kebakaran. 

Menurut dia, bangunan rumah sakit bersebelahan dengan ruang arsip,  sehingga ada bagian rumah sakit, ruang farmasi yang terdampak namun tidak ada ruang perawatan.

"Tidak ada pasien yang dirawat di ruangan itu, saat ini semua pasien aman, korban nihil, sehingga semua akaes pelayanan rumah sakit dapat terlaksana dengan baik."

"Karena ruang pasien dan yang menjadi lokasi kebakaran beda sisi bangunan," ucap Nanik di lokasi kejadian. 

"Semua aman, ruang IGD aman, ruang operasi aman, ruang perawatan aman, ruang ibu dan anak aman," katanya lagi.

Di lokasi yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan bahwa sejauh ini dirinya belum mendapat laporan ada korban dalam peristiwa ini.

"Iya itu nomor satu atensi kita pasien. Alhamdulillah karena agak jauh dan juga tidak terlalu banyak orang, jadi tidak dilaporkan ada korban jiwa."

"Tapi kita tentu terus pastikan sampai api betul-betul mati. Kita pastikan stok air cukup, tadi diambil dari beberapa titik hydrant," ucap Bima Arya.
 

 


 
 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved